Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Kronologi Aksi Warga Buang Sampah di Depan Kantor DLH Wonosobo, Viral di Sosial Media

Video aksi warga membuang sampah di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo viral di media sosial.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
Tribunjateng.com/Imah Masitoh  
Tangkapan layar video viral aksi warga membuang sampah di depan kantor DLH Wonosobo, Senin (30/10/2023). 

Saat kejadian aksi tersebut, guna meredam emosi warga pihaknya memberikan dispensasi, sampah sementara dapat dibuang ke TPA.

Baca juga: Viral Video Keributan Pertandingan Sepak Bola di Wonosobo, Begini Endingnya

Sementara itu, Kepala DLH Wonosobo Endang Lisdiyaningsih secara terpisah saat dihubungi tribunjateng.com menanggapi aksi tersebut. 

"Terkait insiden pembuangan sampah dari Desa Kayugiyang sudah di diskusikan untuk pelayanan Desa Kayugiyang di TPA sampai desa siap mandiri paling lambat tahun 2025," jelasnya. 

Kadin Endang lebih lanjut mengingatkan kondisi TPA Wonorejo diprediksi awal 2025 sudah penuh.

Dengan ini diharapkan semua desa yang membuang sampah ke TPA untuk bisa fokus penanganan sampah baik mandiri maupun bergabung beberapa desa dengan 1 unit pengelolaan.

"Kegiatan pengurangan sampah dari hulu terus dilakukan diantaranya saat ini pendampingan pelaksanaan TPS3R di Sukoharjo yang mampu menangani 6 desa," tambahnya.

Selain itu pihaknya akan mengagendakan pendampingan desa per kecamatan, khususnya yang membuang sampah di TPA dari pengelolaan sampah mandiri yang telah direncanakan tahun 2023.

"Harapannya bertahap ada pemilahan dan pengolahan sehingga sampah masuk TPA berkurang, dan untuk desa-desa yang sudah melakukan pengolahan mohon bantuannya untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga desa-desa lain ada contoh nyata pengolahan sampah mandiri," pungkasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo turut menanggapi aksi protes warga tersebut.

Menurutnya persoalan sampah masih menjadi PR besar Pemerintah Kabupaten Wonosobo. 

Dari kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran untuk semakin serius dalam penanganan sampah baik anggaran maupun upaya lainnya. 

Untuk jangka panjang Pemkab sedang berupaya memperbanyak TPS3R serta mendorong desa dengan sistem pengolahan sampah mandiri.

"Pengolahan sampah tidak hanya pemerintah saja tapi juga semua pihak. Protes ini perlu kita sikapi dengan lebih baik agar masyarakat tidak kembali melakukan aksi yang dapat memperkeruh suasana," tandasnya. (ima)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved