Pasca Kebakaran Gunung Merbabu, Relawan Temukan Monyet Kra dan Kijang Mati Terbakar

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kebakaran yang melanda Gunung Merbabu tak hanya menghanguskan tumbuhan, melainkan juga satwa atau binatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, ditemukan dua hewan yang mati diduga terbakar.

Seekor monyet kra ditemukan tergeletak di dekat pohon dengan kondisi hangus.

Beredar juga video di mana perekam mengatakan akan mengubur jasad kera tersebut.

Selain itu, ditemukan juga kijang yang mati dengan luka bakar di tubuh.

Dalam foto yang beredar, tampak satu dari tiga orang relawan tengah mengangkat jasad kijang tersebut.

Pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) sendiri mengonfirmasi telah menerima laporan temuan satwa yang mati akibat kebakaran.

Berdasarkan penuturan Plt Kepala BTNGMb, Nurpana Sulaksono, laporan temuan yang masuk yakni satwa kijang atau Muntiacus muntjak.

Kijang tersebut mati di wilayah hutan BTNGMb di wilayah Kabupaten Semarang, tepatnya di sekitar jalur pendakian Gunung Merbabu via basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan.

“Satu temuan lagi berupa bangkai seekor primata Macaca fascicularis yang ditemukan di kawasan BTNGMb wilayah Kabupaten Boyolali," kata dia, Rabu (1/11/2023).

Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi sejak Jumat (27/10/2023) tersebut padam karena hujan yang turun pada Minggu (29/10/2023) malam lalu.

Warga di sejumlah dusun di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan sempat dievakuasi dan diungsikan lantaran terdampak asap dan abu dari hembusan angin kencang yang melanda permukiman.

Kini, para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

Luasan total kebakaran Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang mencapai 489,8 hektare.

Sementara itu, luasan kebakaran Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Boyolali mencapai 191,7 hektare.

Untuk luasan lahan kebakaran gunung yang masuk wilayah Kabupaten Magelang diketahui mencapai 167 hektare. (*)