Berita Batang
Perkuat Team Work, BPI Batang Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas 3 KSP Binaan
Tiga Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Binaan PT Bhimasena Power Indonesia mengalami peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun berjalan dan mendapatkan peni
Penulis: dina indriani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Tiga Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Binaan PT Bhimasena Power Indonesia mengalami peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun berjalan dan mendapatkan penilaian kesehatan koperasi dengan nilai cukup sehat dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Batang.
Tiga KSP itu berada di Desa Ponowareng, Desa Karanggeneng, dan Desa Ujungnegoro.
Ketiga Koperasi Simpan Pinjam yang berada di tiga desa penyangga utama PLTU Batang 2013 ini, berdiri sejak tahun 2013 dengan dukungan penuh dari PT Bhimasena Power Indonesia.
Ketiga koperasi ini merupakan salah satu implementasi program CSR Lembaga Keuangan Mikro untuk memenuhi kebutuhan modal usaha masyarakat sekaligus mendukung peningkatan budaya menabung.
Sejak berdiri 10 tahun lalu, ketiga koperasi ini sudah beranggotakan 8.099 orang dengan asset sudah mencapai Rp 11,7 Milyar dan hingga kini masih aktif beroperasi dan berkelanjutan melayani jasa keuangan kepada masyarakat.
Bahkan, di tahun 2022 ketiga koperasi ini mendapatkan nilai cukup sehat dari hasil penilaian yang dilakukan oleh
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Batang
Meski demikian, untuk meningkatkan capaian peningkatan SHU dan Kesehatan koperasi, PT BPI memberikan pelatihan peningkatan kapasitas kepada semua pengurus dan pengelola koperasi di Desa Wisata Kembanglangit, Sabtu (4/11/2023).
Sebanyak 30 orang pengurus dan pengelola KSP Ujungnegoro Makmur Sejahtera, KSP Mitra Karya Karanggeneng, dan KSP Berkah Jaya Ponowareng antusias mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas.
Mereka mengapresiasi peran PT BPI yang selama 10 tahun berjalan selalu mendampingi dan mendukung operasional koperasi.
Ketua Pengurus KSP Ujungnegoro, Rokhidun, mengatakan PT Bhimasena Power Indonesia yang selalu mendukung dan memperhatikan operasional berjalannya koperasi hingga saat ini.
Ua mengakui cukup berat menata dan mengoptimalkan KSP di bawah kepengurusannya, karena banyak tantangan dan persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan secara professional.
“Semoga dengan pelatihan peningkatan kapasitas ini, bisa memberikan semangat baru dan memperkuat team operasional koperasi dalam menjalankan operasionalnya, dan mendapatkan kepercayaan para nasabah dan masyarakat desa,”tuturnya.
Konsultan Pendampung KSP Binaan BPI, Yusuf Jaelani menyampaikan koperasi tidak akan pernah mendapatkan sisa hasil usaha yang maksimal, jika para pengurus dan pengelola tidak kompak dan tidak konsisten dalam menjalankannya.
Menurutnya, pembentukan dan peningkatan kapasitas personal sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan Kesehatan koperasi.
“Alhamdulillah, tiga tahun terakhir ini SHU masing masing koperasi mengalami peningkatan, meskipun tidak signifikan.
Namun ini sudah menunjukan perkembangan yang cukup baik bagi ketiga koperasi ini, harapannya, usai pelatihan peningkatan kapasitas ini bisa membantu dan mendorong untuk lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan profesionalisme pengelolaan koperasi” tandasnya.(din)
143 Purna Tugas ASN Pemkab Batang Terima Tali Asih: Wujud Apresiasi dan Penghormatan |
![]() |
---|
Mageri Segoro, Senangnya Anak-anak SD Ikut Tanam Mangrove di Pantai Roban Barat Batang |
![]() |
---|
Sambang Desa di Gringsing, Pemkab Batang Ajak Warga Rasakan Layanan Publik Lebih Dekat |
![]() |
---|
Jembatan Kalitumpang Batang Tuntas 79 Hari Lebih Cepat |
![]() |
---|
Proyek Trotoar Jalan A. Yani Batang Terancam Molor, Kontraktor Bisa Kena Denda Rp6 Juta per Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.