Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

5 Fakta Nenek Siti Marbiah Diusir Anak Angkat yang Dirawatnya Sejak Usia 2 Tahun

Nasib malang dialami Siti Marbiah (73). Warga lanjut usia ini diusir dari rumahnya oleh anak angkat yang diurusi dan dibesarkannya sejak usia 2 tahun

Editor: Muhammad Olies
Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Perjuangan Siti Marbiah mengurus anak angkat hingga kuliah, kini kecewa malah diusir. 

 Lebih jauh, alasan Siti membalikan nama sertifikat tesebut lantaran tidak ingin ditinggal pergi oleh anak angkatnya.

Pasalnya, AY beberapa kali mendesak ibu angkatnya, agar diberi sertifikat rumah tersebut.

"Jadi aku kasihkan ke dia supaya hatinya tenang, karena aku nih 'dirong-rongnya' terus dimarahin," ungkapnya.

"Aku takut dia belari karena aku sayang dengan dia, jadi aku buatkan lah, dengan harapan tadi tenang dia ngurusin aku sampai matiku," ujar Siti dengan pilu.

Tak cukup sampai disitu, rupanya Siti Marbiah juga lama memendam kecewa karena diperlakukan bak pembantu oleh anak angkat yang sudah dibesarkannya sejak usia 2 tahun.

"Ini aku dibuatnya selama 40 tahun jadi babu, nyuci aku, masak aku, nyuci piring aku, nyapu rumah aku, gosok aku, paling jorok gaada urusin," ucapnya.

Masa Lalu AY

Siti sendiri mengaku mengenal kedua orangtua AY.

Kala itu, orang tua AY telah berpisah, sehingga ayah kandungnya tak mampu mengurus sang anak.

Ayah AY pun membawa putrinya ke sejumlah orang untuk dijadikan anak angkat.

Hingga akhirnya berlabuh kepada Siti Marbiah, yang kala itu tidak memiliki anak.

"Kenal dengan orang tuanya, orangtuanya pisah. Bapaknya kan gak terurus, jadi dibawanya ke orang-orang tapi gak mau, jadi dipadukan ke kami ketemu, jadi aku yang mengurusnya," ujarnya.

Nenek Siti Marbiah dengan penuh kasih sayang mengasuh dan membesarkan AY berharap bisa menjadi teman di masa tuanya.

Baca juga: Modus Jadikan Anak Angkat, Pimpinan Pondok Pesantren Ini Tega Mencabuli 5 Santriwati di Hotel

Bahkan, Siti menuruti keinginan anak angkatnya itu yang kerap pindah-pindah sekolah.

 "Aku yang ngurusnya sampai disekolahkan, dirawat, dan disekolahkan setengah tahun setengah tahun minta dikeluarkan pulang pergi dari Palembang ke Dusun," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved