Berita Kriminal
7 Hari Kasus Kematian Tak Wajar Bocah Perempuan Semarang Berlalu, Ini Jawaban Polisi
Kasus kematian tak wajar anak perempuan Semarang berinisial DKW (12) sudah memasuki hari ke tujuh.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
"Iya, kami berdoa secara khusus untuk korban," ucap wali kelas 6B di SD tersebut, Siti.
Ia menyebut, sangat syok ketika mendengar kabar kematian korban.
Sebab, saat terakhir bertemu dengannya tak ada hal yang mencurigakan.
Ia bertemu terakhir dengan korban saat latihan upacara, Jumat (27/10/2023).
"Korban jadi petugas paduan suara, keluhkan pusing, saya minta untuk istirahat, setelah latihan anak ini masih ikut pelajaran sampai selesai," ungkapnya.
Sehabis itu, pada Senin dan Selasa pekan depannya, korban tidak masuk sekolah dengan keterangan izin sakit.
Izin tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp ke nomor Siti.
"Izinnya sakit panas dan kepala pusing, saya jawab di chat itu, semoga cepat sembuh," bebernya.
Ia mengaku, baru tiga bulan mengampu sebagai wali kelas 6 B sehingga belum mengenal korban secara detail.
Dalam komunikasi kegiatan belajar mengajar di kelas, korban lebih sering bersikap pasif.
Untuk kemampuan belajar, korban termasuk murid dengan kemampuan standar atau tidak termasuk murid yang menonjol.
"Anaknya cenderung pendiam, tidak aktif, baru mau menjawab ketika ditanya," paparnya.
Hal demikian diungkapkan pula oleh teman-teman korban.
"Saya tanya ke teman sebangkunya, korban ini orangnya tertutup, pernah cerita hanya soal sepeda listrik," tuturnya.
Selama duduk di kelas 6, kata dia, korban izin selama tiga kali.
Ayah Bejat dari Kebumen Cabuli Anak Tiri Sejak Masih SD, Korban Diancam Bakal Dibunuh Jika Lapor |
![]() |
---|
Pemuda Semarang Incar Anak SD untuk Masturbasi Sambil Direkam, Alasan Tugas Kuliah Dibayar Rp12 Ribu |
![]() |
---|
Kelakuan Oknum Brimob Mabuk Rudapaksa Gadis 16 Tahun, Keluarga Pelaku Ikut Intimidasi Korban |
![]() |
---|
Bukannya Pikir Akhirat, Kakek 69 Tahun Ini Malah Rudapaksa Siswi SMA |
![]() |
---|
Detik-detik Geng Motor Serang Warga Pakai Parang dan Busur Panah, Polisi Datang Pelaku Sudah Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.