Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

7 Hari Kasus Kematian Tak Wajar Bocah Perempuan Semarang Berlalu, Ini Jawaban Polisi

Kasus kematian tak wajar anak perempuan Semarang berinisial DKW (12) sudah memasuki hari ke tujuh.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
IST
Teman satu kelas DKW (12) melalukam doa bersama untuk mendingan yang meninggal tak wajar Semarang yang hingga kini kasusnya belum terkuak, di Kota Semarang, Jumat (3/11/2023). 

"Iya, kami berdoa secara khusus untuk korban," ucap wali kelas 6B di SD tersebut, Siti.

Ia menyebut, sangat syok ketika mendengar kabar kematian korban.

Sebab, saat terakhir bertemu dengannya tak ada hal yang mencurigakan.

Ia bertemu terakhir dengan korban saat latihan upacara, Jumat (27/10/2023).

"Korban jadi petugas paduan suara, keluhkan pusing, saya minta untuk istirahat, setelah latihan anak ini masih ikut pelajaran sampai selesai," ungkapnya.

Sehabis itu, pada Senin dan Selasa pekan depannya, korban tidak masuk sekolah dengan keterangan izin sakit.

Izin tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp ke nomor Siti.

"Izinnya sakit panas dan kepala pusing, saya jawab di chat itu, semoga cepat sembuh," bebernya.

Ia mengaku, baru tiga bulan mengampu sebagai wali kelas 6 B sehingga belum mengenal korban secara detail.

Dalam komunikasi kegiatan belajar mengajar di kelas, korban lebih sering bersikap pasif.

Untuk kemampuan belajar, korban termasuk murid dengan kemampuan standar atau tidak termasuk murid yang menonjol.

"Anaknya cenderung pendiam, tidak aktif, baru mau menjawab ketika ditanya," paparnya.

Hal demikian diungkapkan pula oleh teman-teman korban.

"Saya tanya ke teman sebangkunya, korban ini orangnya tertutup, pernah cerita hanya soal sepeda listrik," tuturnya.

Selama duduk di kelas 6, kata dia, korban izin selama tiga kali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved