Berita Viral
Nasib Kondektur Bus Naikan Tarif dari Rp 60 Ribu Jadi Rp 120 Ribu Setelah Viral, Tak Cuma Dipecat
Nasib kondektur bus bus Asli Prima yang viral karena cekcok dan menurunkan penumpang kini berjung hukuman.
"Mudah-mudahan pihak berwajib bisa menindak yang bersangkutan," kata Benny.
Benny mengimbau kepada para penumpang bus agar menginformasikan apabila terjadi kecurangan kru bus yang seenaknya menaikkan tarif.
Pengaduan atau laporan dapat disampaikan ke petugas terminal, atau melalui call center milik Kemenhub (021) 151.
"Kalau BPTD, pengaduan juga ada di setiap terminal-terminal. Di era digital, masyarakat sudah dengan bebas melakukan koreksi melalui medsos, dan langkah kami akan mengumpulkan PO bus secepatnya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, video keributan antara penumpang dan kondektur bus di jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di belakang PT PWI Cikande, Kabupaten Serang, Banten, beredar di media sosial.
Dalam video yang direkam oleh salah satu penumpang dari dalam bus, keributan terjadi antara penumpang pria dan kondektur bus.
Keributan berawal dari penumpang keberatan saat dikenakan tarif tidak seperti biasa. Ia dikenakan tarif dari Serang ke Kalideres Rp 120.000.
Penumpang itu merasa tarif biasanya Rp 70.000.
"Awalnya minta bayaran ke si bapak yang mau ke Kalideres, bayar Rp 120.000 yang biasanya tarifnya itu Rp 60.000- 70.000. Nomor seri bus A 7699 KC, mobilnya Asli Prima warna ijo telor asin, bus Serang ke Kalideres. Saya juga biasanya tujuan Balaraja Rp 12 ribu ini Rp20 ribu," pengakuan si perekam video seperti dalam keterangan video viral tersebut.
Keributan masih berlanjut saat penumpang itu diturunkan paksa di pinggir tol. Sang kondektur berkaus hitam juga mencoba melemparkan batu besar ke arah kepala penumpang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondektur Bus yang Turunkan dan Aniaya Penumpang di Tol Tangerang-Merak Dipecat"
| Segini Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau Kena OTT KPK, Utang Rp 1,5 Miliar di LHKPN |
|
|---|
| Diduga Lakukan Penipuan Kerja ke PT Freeport, Pria di Tegal Diarak-arak Keliling Kota Tegal |
|
|---|
| Semalam Suntuk Bunuh dan Rekayasa Kematian Dosen Erni, Paginya Bripda Waldi Pura-pura Kaget |
|
|---|
| Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar, Polisi Ungkap Kondisi Terkini Kakek Tarman |
|
|---|
| Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kondektur-bus-PO-Asli-Prima-jurusan-Merak-Kampung-Rambutan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.