Berita Semarang
Sosok Polisi Gadungan Ugal-ugalan di Kota Semarang, Kini Buat Surat Pertanyaan
Setelah ditangkap polisi gadungan itu membuat surat permintaan maaf setelah viral di media sosial dan ditangkap polisi.
TRIBUNJATENG.COM - Sosok polisi gadungan ugal-ugalan di jalan ditangkap polisi beneran.
Setelah ditangkap polisi gadungan itu membuat surat permintaan maaf setelah viral di media sosial dan ditangkap polisi.
Melalui video yang diunggah akun Instagram @kejadiansmg, terlihat pelaku yang mengenakan jaket hijau bertuliskan "Polisi" membonceng sepeda motor berwarna hitam.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 5.000, Ini Daftar Lengkapnya
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 10 November 2023 Naik Rp 5.000 per Gram, Berikut Daftar Lengkapnya
Baca juga: Maklumat Juanda II Desak Anwar Usman Mengundurkan Diri Sebagai Hakim MK
Dalam keterangan akun tersebut, pelaku berperilaku arogan saat di jalan raya seperti menerobos traffic light.
Namun, aksi pelaku ketahuan anggota polisi tak berseragam.
Setelah itu, pelaku digiring ke sebuah tempat untuk diminta keterangannya.
Dalam suratnya, pelaku yang berinisial UI itu berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang melanggar aturan dengan menggunakan pakaian dan atribut Polri untuk perbuatan arogan.
"Apabila saya mengulangi lagi, saya sanggup dan siap menanggung risiko atas perbuatan saya untuk diproses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia," tulis pelaku dalam suratnya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan surat pernyataan tersebut dibuat oleh pelaku.
"Iya surat pernyataan," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat 10/11/2023).
Dia tidak menjelaskan secara detail kapan UI membuat surat pernyataan tersebut.
Namun, Satake memastikan jika pelaku sudah ditangkap anggota polisi.
"Yang bersangkutan sudah ketangkap tangan," kata dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku hanya bermaksud membuat konten dengan seragam polisi.
"Tindak lanjutnya disuruh bikin surat pernyataan," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Gadungan yang Ugal-ugalan di Kota Semarang Minta Maaf"
Jejak Pabrik Rokok Tua Tjap Pompa Yang Pernah Jaya di Semarang, Ditelan Konflik Keluarga dan Zaman |
![]() |
---|
Rektor Unnes Tekankan Peran Akademisi Sebagai Penggerak Inovasi dan Penjaga Integritas |
![]() |
---|
Segini Jumlah Adegan yang Diperagakan Saat Rekonstruksi Kematian Janggal Iko Juliant Junior Unnes |
![]() |
---|
Persoalan Sampah Belum Usai Setelah Penutupan TPA Ilegal Rowosari, Ini Upaya Pemkot Semarang |
![]() |
---|
Prof Rumini Paparkan Filosofi Atletik The Mother of Sport dalam Pengukuhannya Jadi Guru Besar Unnes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.