Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

UPDATE: Kecelakaan Truk Box yang Menewaskan Siswa depan Pasar Bandarjo Ungaran Semarang Diburu

Polisi Buru Motor dan Truk Boks Diduga Terlibat Kecelakaan di Depan Pasar Bandarjo Ungaran Kabupaten Semarang Hingga 1 Orang Meninggal

Dok Polres Semarang
Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto melakukan pemeriksaan lokasi kecelakaan di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (9/11/2023). Ilustrasi kecelakaan. 

Seorang pelajar tewas.

Pelaku yang melarikan diri saat ini dalam pengejaran kepolisian.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan pelajar yang tewas adalah SC (16) warga Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

"Kecelakaan terjadi di depan Pasar Bandarjo.

Dugaan sementara penyebabnya karena senggolan dengan kendaraan lain yang berjalan beriringan," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Arpan mengungkapkan, pada pukul 12.55 WIB, dua siswi yang berboncengan sepeda motor berplat nomor H 6394 ZI, melaju dari arah Semarang ke Bawen.

Saat sampai di depan Pasar Bandarjo, motor yang dikendarai SI berboncengan dengan SC disalip kendaraan lain dari sebelah kiri.

"Ini mengakibatkan senggolan dengan motor korban, sehingga mereka terjatuh dari kendaraan.

Saat pembonceng yakni SC terjatuh, dari belakang ada truk boks sehingga mengenai bagian belakang badan truk tersebut," kata Arpan.

Dalam kejadian itu, motor yang menyenggol maupun truk yang menabrak, identitasnya belum diketahui.

"Saat kejadian memang minim saksi, sehingga kami melakukan pemeriksaan melalui CCTV dan melakukan penyelidikan atas kejadian ini," ungkapnya.

Dia mengimbau pengguna jalan yang mengetahui ciri-ciri sepeda motor dan truk, untuk menginformasikan kepada personel Satlantas Polres Semarang.

"Informasi yang diberikan masyarakat di sekitar lokasi sangat kami perlukan, dan kami mengimbau kembali kepada pengguna jalan apabila melihat kejadian kecelakaan untuk ooperatif memberikan keterangannya.

Tujuannya demi memperjelas kronologi kejadian kecelakaan di jalan raya, disamping bukti pendukung yang lain," kata Arpan. (*)

Baca juga: Ekspor Senjata Jerman ke Israel Naik 10 Kali Lipat, Ribuan Warga di Jerman Prokemerdekaan Palestina

Baca juga: Ayah Cabuli 2 Anak Kandung sejak 2019, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Baca juga: Pemkab Wonosobo Pastikan Penyandang Disabilitas Terfasilitasi Layanan Publik Secara Maksimal

Baca juga: Nasib Pilu Mahasiswi Dikeroyok Mantan Pacar, Seorang Polisi Bripda RA Bersama Kekasih Barunya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved