Berita Ungaran
UPDATE: Kecelakaan Truk Box yang Menewaskan Siswa depan Pasar Bandarjo Ungaran Semarang Diburu
Polisi Buru Motor dan Truk Boks Diduga Terlibat Kecelakaan di Depan Pasar Bandarjo Ungaran Kabupaten Semarang Hingga 1 Orang Meninggal
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
Seorang pelajar tewas.
Pelaku yang melarikan diri saat ini dalam pengejaran kepolisian.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan pelajar yang tewas adalah SC (16) warga Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
"Kecelakaan terjadi di depan Pasar Bandarjo.
Dugaan sementara penyebabnya karena senggolan dengan kendaraan lain yang berjalan beriringan," jelasnya dalam keterangan tertulis.
Arpan mengungkapkan, pada pukul 12.55 WIB, dua siswi yang berboncengan sepeda motor berplat nomor H 6394 ZI, melaju dari arah Semarang ke Bawen.
Saat sampai di depan Pasar Bandarjo, motor yang dikendarai SI berboncengan dengan SC disalip kendaraan lain dari sebelah kiri.
"Ini mengakibatkan senggolan dengan motor korban, sehingga mereka terjatuh dari kendaraan.
Saat pembonceng yakni SC terjatuh, dari belakang ada truk boks sehingga mengenai bagian belakang badan truk tersebut," kata Arpan.
Dalam kejadian itu, motor yang menyenggol maupun truk yang menabrak, identitasnya belum diketahui.
"Saat kejadian memang minim saksi, sehingga kami melakukan pemeriksaan melalui CCTV dan melakukan penyelidikan atas kejadian ini," ungkapnya.
Dia mengimbau pengguna jalan yang mengetahui ciri-ciri sepeda motor dan truk, untuk menginformasikan kepada personel Satlantas Polres Semarang.
"Informasi yang diberikan masyarakat di sekitar lokasi sangat kami perlukan, dan kami mengimbau kembali kepada pengguna jalan apabila melihat kejadian kecelakaan untuk ooperatif memberikan keterangannya.
Tujuannya demi memperjelas kronologi kejadian kecelakaan di jalan raya, disamping bukti pendukung yang lain," kata Arpan. (*)
Baca juga: Ekspor Senjata Jerman ke Israel Naik 10 Kali Lipat, Ribuan Warga di Jerman Prokemerdekaan Palestina
Baca juga: Ayah Cabuli 2 Anak Kandung sejak 2019, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Baca juga: Pemkab Wonosobo Pastikan Penyandang Disabilitas Terfasilitasi Layanan Publik Secara Maksimal
Baca juga: Nasib Pilu Mahasiswi Dikeroyok Mantan Pacar, Seorang Polisi Bripda RA Bersama Kekasih Barunya
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.