Mengenal Sosok Briptu Renita Rismayanti, Peraih Polwan Terbaik PBB 2023, Saat Ini Tugas di Afrika

TRIBUNJATENG.COM, NEW YORK - Satu prestasi membanggakan diraih Polri di dunia internasional.

Salah satu anggotanya dipastikan akan meraih penghargaan sebagai polisi wanita terbaik 2023 versi PBB.

Dia adalah Briptu Renita Rismayanti.

Dia saat ini bertugas sebagai Crime Database Officer di Afrika Tengah.

Adapun penghargaan istimewa dari PBB tersebut akan diberikan pada Kamis (16/11/2023) di Markas Besar PBB New York Amerika Serikat.

Baca juga: Sekjen PBB Terkejut Israel Gempur Konvoi Ambulans: Situasi Kemanusiaan di Gaza Mengerikan

Baca juga: Sekjen PBB: Kematian Massal di Gaza Bukti Israel Salah dan Biadab

PBB mengumumkan bahwa Briptu Renita Rismayanti dari Indonesia akan menerima Penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB Tahun 2023 pada Kamis (16/11/2023).

Penghargaan ini akan diberikan pada acara tahunan Pekan Polisi PBB yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada 13-17 November 2023.

Briptu Renita Rismayanti bertugas sebagai Petugas Basis Data Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).

Dalam perannya ini, dia membantu mengonsep dan mengembangkan basis data kriminal yang memungkinkan Polisi PBB untuk memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan serta kekacauan.

Data itu pada ahkhirnya akan membantu pasukan keamanan negara-negara untuk merencanakan operasi mereka dengan lebih baik dalam mendukung penduduk setempat.

"Inovasi dan upaya Sersan Satu Polisi Rismayanti dalam memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan kepolisian Republik Afrika Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang rentan."

"Ini termasuk perempuan dan anak perempuan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Jean-Pierre menyebut, Briptu Renita Rismayanti sebagai sosok panutan.

"Ia menjadi contoh yang baik tentang bagaimana partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam pemeliharaan perdamaian meningkatkan efektivitas pekerjaan perlindungan dan pembangunan perdamaian kami untuk menghadapi tantangan hari ini dan masa depan dengan lebih baik," jelas dia.

Baca juga: Indonesia Mengutuk Keras Tindakan Israel di Gaza, Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Perang

Baca juga: Dubes Israel Kenakan Tanda Bintang saat Sidang PBB, Simbol Kutuk Serangan Hamas

Briptu Renita Rismayanti merasa beruntung dapat menggunakan kemampuan teknologinya untuk meningkatkan keamanan bagi masyarakat di seluruh Republik Afrika Tengah.