Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Inovasi Pak Kusdi Mudahkan Nakes Beri Layanan ke Pasien Dialisis di RSUD Tugurejo Semarang

Salah satu layanan unggulan di RS dr Adhyatma MPH adalah pelayanan dialysis. Dialisis adalah salah satu terapi pengganti

Editor: muh radlis
IST
Inovasi PAK KUSDI, pakaian khusus pasien Dialisis di RS dr Adhyatma MPH 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Salah satu layanan unggulan di RS dr Adhyatma MPH adalah pelayanan dialysis.

Dialisis adalah salah satu terapi pengganti ginjal atau terapi pendukung ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air, zat terlarut, dan racun dari darah ketika ginjal tidak dapat melakukan fungsi-fungsinya dengan baik.

Layanan dialisis di RS dr Adhyatma MPH atau yang akrab disebut RS Tugurejo Semarang mampu melayani 12-17 pasien pada setiap shift.

Di Instalasi Dialisis, perawatan dilakukan di ruang terbuka dengan beberapa pasien di area yang sama.

"Saat dilakukan pungsi akses vaskuler, pasien harus melepas pakaian dari area akses vaskuler ketika digunakan, untuk mengakomodasi pungsi fistula di lengan, tetapi pada kateter femoral atau subklavia / jugularis membutuhkan lebih banyak area tubuh yang terbuka untuk mengakomodasi penggunaan," ujar Humas RS Tugurejo Semarang, Endriawan Widodo kepada Tribun Jateng, nelum lama ini.

Selain ketidaknyamanan melepas pakaian dari area akses vaskular, paparan AC yang berlebih berpotensi terhadap kejadian hipotermia.

"Kami hadirkan Inovasi PAK KUSDI.

Kami menyiapkan pakaian khusus pasien yang memudahkan nakes atau dokter memberikan tindakan tanpa harus membuka pakaian pasien," ujarnya.

Inovasi ini, kata Endriawan, memberikan manfaat kemandirian dan kenyamanan, dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan estetika konsumen dengan metode ekperimen dari berbagai jenis pakaian, yang awalnya berupa jaket hingga pakaian sehari - hari (revolusi of fashion).

"Ners Nugroho Lazuardi SKep MKep sebagai inisiatornya," ujarnya.


Beberapa tahapan yang harus dilakukan antara lain penyesuaian dan pemilihan bahan yang sesuai dengan ajaran agama Islam, disesuaikan dengan kondisi ruangan ber AC sehingga bahan yang dipilih juga mempunyai kemanfaatan mengatasi hipotermia.


"Penambahan zipper di area akses vaskular.

Evaluasi kelayakan dan kenyamanan merupakan langkah berkelanjutan agar inovasi ini terus berkembang.


Implementasi inovasi PAK KUSDI mampu menjawab kebutuhan klien hemodialysis atas masalah yang timbul, kenyamanan dan privasi merupakan kebutuhan dasar pencapaian hasil tindakan yang maksimal," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved