Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Malang

Sosok Marsma Anumerta Subhan, Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Sebelumnya Kirim Bantuan ke Palestina

Sosok Marsekal Pertama Anumerta Subhan yang gugur, salah seorang prajurit TNI AU dalam kecelakaan jatuhnya pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan

|
Surya/Purwanto
Prajurit melakukan tembakan Salvo saat upacara pemakaman jenazah korban jatuhnya pesawat TNI Lanud Abd Saleh Malang Super Tucano di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Korban dimakamkan di TMP Suropati, Kota Malang yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Pnb Subhan sedangkan, jenazah Mayor Pnb Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun. Empat perwira menengah (pamen) gugur dalam tragedi jatuhnya pesawat TNI AU Super Tucano nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 di Keduwung, Puspo, Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Mereka yang gugur mendapat kenaikan pangkat Anumerta. 

Agung menyebut ada empat pesawat yang menjalani kegiatan yang sama dalam latihan itu. Empat pesawat itu berangkat dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang pada pukul 10.51 WIB.

"Yang terbang empat pesawat, flight formasi 1,2,3, 4. Namun di perjalanan mereka mungkin berpisah.

Dari empat, dua melanjutkan latihan, sementara dua pesawat hilang," ungkap Agung dalam keterangannya, Kamis (16/11).

Agung mengklaim sebelum terbang diketahui semua pesawat dalam kondisi baik. "Tidak ada masalah," kata Agung.

Namun beberapa menit setelah lepas landas, dua pesawat itu malah dinyatakan hilang kontak.

"Dinyatakan lost contact pukul 11.18 WIB," sambung dia. Satu pesawat dinyatakan jatuh setelah mendapat informasi dari masyarakat.

Pesawat itu jatuh di sebuah jurang di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Paiman, seorang warga di lokasi menceritakan detik-detik mendengar pesawat itu jatuh. Saat itu cuaca di sekitar jatuhnya pesawat itu sedang berkabut cukup tebal.

Oleh sebab itu Paiman mengaku tidak bisa melihat dengan jelas saat pesawat itu terbang rendah.

"Nggak kelihatan karena waktu itu ada kabut. Tapi saya dengar suara pesawat terbang itu," ujar Paiman.

Paiman meyakini suara pesawat yang terdengar dekat itu sedang terbang rendah. Hingga akhirnya dia mendengar suara keras saat pesawat itu terjatuh.

"(Suaranya) nggak terbang tinggi, terbangnya dekat begitu. Terus 'jedhiar' (Suara jatuh) begitu," katanya.

Paiman dan warga lain di sekitar lokasi kemudian segera mendatangi sumber suara. Saat itulah mereka menyaksikan pesawat Super Tucano itu dalam keadaan hancur berkeping-keping.

"Saya datang ke lokasi. Saya lihat pesawatnya sudah hancur," ujarnya.

Warga lainnya di sekitar lokasi, Muhammad, mengatakan lokasi jatuhnya pesawat tersebut berada di lereng pegunungan yang biasa digunakan warga bertani kentang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved