Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

BUMDes Tunggulrejo Karanganyar Kembangkan Wisata Edukasi

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunggulrejo Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar mengembangkan wisata edukasi alam.

agus iswadi
Pengunjung melintasi pintu masuk Mberpadas Jungle Park Desa Tunggulrejo Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar, Sabtu (18/11/2023).   

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunggulrejo Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar mengembangkan wisata edukasi alam.

Destinasi baru yang diberi nama Mberpadas Jungle Park tersebut resmi dibuka untuk umum bertepatan dengan peringatan berdirinya Agrowisata dan Waterpark Telaga Kusuma pada Sabtu (18/11/2023) siang.

Wahana edukasi tersebut diresmikan oleh Plt Bupati Karanganyar, Rober Christanto ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti.

Kades Tunggulrejo, Parno menyampaikan, lokasi yang digunakan untuk pengembangan wisata edukasi tersebut dulunya merupakan lahan yang tidak bermanfaat dan penuh dengan semak-semak.

Pengelola BUMDes lantas mengembangkan lahan seluas 3.600 meter persegi tersebut menjadi destinasi wisata edukasi. Ada tiga konsep yang ditonjolkan oleh pengelola Mberpadas Jungle Park, yakni wisata dengan menjaga alam, budaya dan edukasi.

"Di dalamnya ada pohon-pohon kuno dan sekarang jarang ada di tempat lain. Ada pohon preh, gayam, pakel dan lainnya. Di situ ada nilai edukasi konservasi hutan desa, sumber air, pemahaman tentang keragaman hayati dan lainnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu siang.

Dia menuturkan, pengelola nantinya akan menambahkan sejumlah fasilitas seperti camping ground, tempat makan, area parkir dan lainnya. Lanjutnya, fasilitas yang ada saat ini berupa gazebo untuk tempat istirahat. Tiket masuk cukup terjangkau yakni Rp 5.000 per orang.

Selain itu ada juga bentuk paket wisata dengan beberapa pilihan destinasi seperti Telaga Kusuma, pengolahan sampah terpadu, pengolahan air bersih dan kampung tanaman obat keluarga (Toga). Biaya paket wisata mulai Rp 30-70 ribu per orang.

"Pengembangan kita arahnya ke depan, pengunjung tinggal di sini, hidup di Desa Tunggulrejo. Masyarakat perkotaan tinggal di sini," ucapnya.

Plt Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengatakan, sumber daya alam di Kabupaten Karanganyar memiliki karakteristik tersendiri tergantung wilayahnya. Adanya wisata di Tunggulrejo ini selain edukasi, Telaga Kusuma, juga dapat menggerakan pelaku UMKM sekitar. 

"Telaga Kusuma baru launching setahun lalu, ini sudah bisa mengembangkan potensi lain wisata edukasi. Ini menandakan BUMDes di Tunggulrejo semangat dan benar-benar inovasi," terangnya. (Ais).

Baca juga: Duh Gusti! Ulah Ustadz Cabul Semarang, Beraksi Lakukan Pelecehan Saat Mengajar Murid Perempuan

Baca juga: Serikat Pekerja Usulkan UMK Kudus 2024 Naik Rp 190.305 jadi Rp 2.630.119

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Mendapat Predikat Pengelolaan Sampah Terbaik di Kota Semarang

Baca juga: DPR Ingatkan Harga Ayam di Bawah HAP Picu Kerugian Peternak Rakyat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved