Gabungan Organisasi Perangkat Desa Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Gibran menghadiri silaturahmi organisasi Nasional Desa Bersatu, yang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka menghadiri silaturahmi organisasi Nasional Desa Bersatu di Arena GBK Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Nasional Desa Bersatu terdiri dari delapan organisasi perangkat desa. Mereka mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam undangan kepada pers, disebutkan bahwa Desa Bersatu terdiri dari APDESI, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia).
Selain itu juga KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia). Selain itu, kelompok ini juga terdiri dari PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Gibran bersama isterinya datang sekitar 15.30. Terlihat juga Gibran bersama isterinya Selvi Ananda kompak menggunakan kemeja berwarna biru muda.
Namun ada yang tampak mencolok dari kemeja yang digunakan Gibran tersebut. Terlihat pada bagian kiri atas kemeja digunakan Gibran terpasang sebuah pin berwarna hitam menampilkan lambang bajak laut topi jerami dari serial manga One Piece karya komikus asal Jepang Eiichiro Oda.
Sementara itu, para peserta sudah memadati Indonesia Arena sejak siang hari dengan kemeja putih. Sejumlah elite politisi KIM juga terlihat hadir di acara itu, di antaranya Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Kemudian Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, hingga Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade. Tak hanya itu, Ketum Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer juga tampak terlihat di lokasi.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Muhammad Asri Anas tidak menutup peluang bahwa kepala desa, perangkat desa, dan anggota permusyawaratan desa bakal mengampanyekan pasangan capres-cawapres di balik layar.
"Jadi gini, kalau ada menuduh bahwa ini menggerakkan, ini berkampanye, ini tidak berkampanye, tapi apakah organisasi bisa menyampaikan aspirasi kepada salah satu calon presiden? Oh, bisa dong. Bupati saja bisa," kata koordinator Nasional Desa Bersatu itu, kepada wartawan.
"Apa bedanya bupati pertemuan dengan partai politiknya secara implisit mendukung calon tertentu? Yang pasti kami berkomitmen tidak akan berkampanye, tidak akan memberikan dukungan terbuka, kalau tertutup ya sudahlah ya. Namanya menyampaikan aspirasi, masa beraspirasi tidak diberikan support," ujarnya.
Ia kemudian mengeklaim bahwa dukungan yang diberikan Desa Bersatu kepada Prabowo-Gibran didasarkan pada komitmen pasangan calon tersebut. Anas menyebut, desa saat ini membutuhkan perbaikan sistem tata kelola desa, peningkatan kesejahteraan, serta kenaikan dana desa.
Teruskan pembangunan
Selain itu, Anas menyatakan, Desa Bersatu juga disebut menginginkan agar pondasi pembangunan yang diletakkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 9 tahun terakhir dapat diteruskan dan ditingkatkan.
"Delapan organisasi ini menganggap bahwa pasangan Prabowo-Gibran bisa membawa aspirasi ini. Kami menganggap Pak Jokowi tidak akan lanjut lagi, jadi kami mencari yang bisa melanjutkan visi besar Pak Jokowi tentang pembangunan desa," kata Anas, yang tahun lalu bersama Apdesi juga getol menyuarakan perpanjangan masa jabatan Jokowi itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.