Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Harga Cabai Merah di Semarang Meroket Lagi Tembus Rp 90.000/Kg

Harga komoditas cabai merah di Kota Semarang meroket lagi kini tembus Rp 90.000/Kg untuk jenis rawit merah.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
Pedagang di jalan Pedamaran Semarang tampak sedang menunjukkan cabai dagangannya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga komoditas cabai merah di Kota Semarang meroket lagi.

Di pasar tradisional Kota Semarang, harga cabai merah kini menembus Rp 90.000/Kg untuk jenis rawit merah.

Hendi, satu di antara pedagang di jalan Pedamaran Semarang menyebutkan, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 85.000/Kg.

Baca juga: Video Harga Cabai di Semarang Stabil Tinggi Bawang Mulai Naik

"Kemarin rawit merah masih Rp 85.000/Kg, per hari ini naik jadi Rp 90.000/Kg," kata Hendi, Senin (20/11/2023).

Menurut Hendi kenaikan harga cabai ini tak hanya pada rawit merah, tetapi juga keriting merah dan teropong merah.

Harga keriting merah kini menembus Rp 75.000/Kg, disusul teropong merah Rp 70.000/Kg.

Kemudian hijau ceplus Rp 60.000/Kg dan keriting hijau Rp 40.000/Kg.

"Kalau beli kiloan harganya segitu. Tapi kalau beli seperempat, harganya beda lagi. Misalnya rawit merah, beli seperempat harganya Rp 25.000," tambah Hendi.

Kenaikan harga cabai juga diakui Lia, pedagang grosir cabai di kawasan tersebut.

Menurut Lia, Rawit merah saat ini Rp 88.000/Kg, naik Rp 8.000 dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp 80.000/Kg.

Kenaikan harga itu juga terjadi pada jenis keriting merah yang saat ini dijual dua harga yaitu Rp 63.000/Kg untuk ukuran sedang dan Rp 70.000/Kg untuk ukuran super.

Adapun hari sebelumnya, harga keriting merah di kisaran Rp 60.000/Kg.

"Harga cabai naik terus sejak setengah bulan lalu. Cabai yang naik terutama rawit merah dan keriting merah. Waktu harganya masih stabil, itu kisarannya Rp 40.000-Rp 50.000/Kg. Lalu naik terus sampai sekarang," ungkap Lia.

Menurut Lia, adanya kenaikan harga yang terus berlangsung ini turut memberikan pengaruh terhadap penjualan cabai di lapaknya.

Menurutnya, banyak di antara pembeli yang mengurangi pembelian karena tingginya harga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved