Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mahasiswa Asal Medan Tewas Tak Wajar di Bali, Alat Kelamin Pecah, Orangtua Tak Boleh Lihat Autopsi

Seorang mahasiswa asal Medan bernama Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar kos di Bali.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram @monalisanababan
Mahasiswa Medan Tewas dalam Kamar Kos di Bali, Alat Kelamin Pecah, Orangtua Tak Boleh Lihat Autopsi 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang mahasiswa asal Medan bernama Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar kos di Bali.

Korban ditemukan tewas di kamar kosnya  yang beralamat di Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai n0 23, Benoa, Kuta Selatan.

Tepatnya pada Sabtu (18/11/2023) sekitar puku 08.30 WITA.

Dikutip dari Instagram @polrestadenpasar, Aldi ditemukan pertama kali oleh pemilik kos, Nyoman Risup Artana (43).

Baca juga: Alasan Ayah Ajak Anak Kandung Berhubungan Badan Sebelum Berangkat Sekolah Karena Tak Dilayani Istri

Saat itu Nyoman curiga karena ada banyak lalat hijau dan ada darah keluar dari bawah pintu kamar korban.

Nyoman lalu mnegetuk pintu kamar kos namun tak ada jawaban.

Pemilik kosan lalu melapor ke Polsek Kuta Selatan.

Anggot polisi yang datang lalu membuka kamar korban dengan bantuan tukang kunci.

Baca juga: Heboh Bayi Perempuan Dibuang di Tong Sampah Pondok Pesantren, Begini Kondisinya Sekarang

Saat pintu dibuka, korban sudah dalam keadaan terlilit tali tampar.

Tubuh korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kaki menyentuh lantai.

Serta jasadnya sudah dalam proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan.

“saat di temukan korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya. 

Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai, korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan.,” tulis akun Instagram @polrestadenpasar.

Namun, dari keterangan pihak keluarga, diduga korban dibunuh karena ada beberapa bagian tubuh korban yang mengalami luka tak wajar.

Hal itu diungkap oleh kakak korban Monalisa Nababan dalam akun Instagramnya @monalisanababan_.

Saat pertama kali ditemukan, alat kelamin Aldi pecah dan mengeluarkan darah.

Baca juga: Viral Daftar Iuran ASN Boyolali Capai Rp 16 Juta Buat Pemenangan Pemilu 2024, Ini Kata Camat

Kemudian sekujur tubuh adiknya lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah serta engsel siku tangan bergeser.

Hal ini pun membuat keluarga menduga jika Aldi adalah korban pembunuhan.

“Adik saya ALDI SAHILATUA NABABAN yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan MENINGGAL DIBUNUH di kostnya Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan (kamar kos no 10 lantai 1) (Indekos), KAB. BADUNG, KUTA SELATAN, BALI

Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser

Kasus ditangani POLSEK KUTA SELATAN dan POLRESTABES DENPASAR,”

Tak hanya kejanggalan pada tubuh korban, keluarga korban juga tak dijinkan untuk melihat proses autopsi di RS Bhayangkara Medan.

Bahkan dokter yang ditunjuk oleh keluarga korban untuk ikut melihat proses autopsi juga ditolak oleh Dokter Forensik.

“Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan

Tapi dari PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI

Sementara kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh DOKTER FORENSIK DESI dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga

Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai di autopsi,”

Dilansir dari Tribun Medan, kini jenazah korban rencananya akan dibawa ke kampung halaman Siborong-borong untuk dimakamkan.

Sementara itu, Monalisa dan keluarga masih berharap kasus kematian adiknya bisa diselidiki.

“Saya MONALISA NABABAN sebagai kakak kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN BAPAK KAPOLRI untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi,” 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved