kominfo kota pekalongan
Dinkominfo Kota Pekalongan Gencar Kenalkan Kanal Aduan ke Pelajar
Dinkominfo Kota Pekalongan mendorong peran partisipatif masyarakat melalui kanal aduan untuk membangun Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan, mendorong peran partisipatif masyarakat untuk membangun Kota Pekalongan, salah satunya melalui pemanfaatan kanal aduan yang dimiliki pemerintah.
Dinkominfo mensosialisasikan kanal aduan melalui kegiatan layanan publik Go to School ke sejumlah SMA-SMK di Kota Pekalongan.
Menurut Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, kalangan pelajar banyak yang belum tau tentang kanal aduan WAdul Aladin, Laporgib, dan SP4NLapor.
Baca juga: Sosok Bocah SD di Pekalongan yang Bunuh Diri Setelah HP Disita, Guru: Anaknya Ceria
"Usai sosialisasi di SMKN 4, kami berharap peran partisipatif para pelajar untuk memanfaatkan kanal aduan meningkat, misalnya untuk menyampaikan terkait dunia mereka, seperti kenakalan remaja agar tidak sampai jadi ancaman untuk pengadu," ujar Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, usai memberikan sosialisasi di SMKN 4 Kota Pekalongan, Jumat (24/11/2023).
Arif menilai, pelajar SMA-SMK sudah bisa diajak berpikir dewasa untuk mendorong pembangunan Kota Pekalongan.
Tentu kegiatan ini, akan ada evaluasi dan tingkat efektivitas perkembangan layanan ke depan seperti apa.
"Kami belum menyasar SMP atau SD karena mereka masih terlalu dini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 4 Pekalongan, Indah Eko Cahyani menyampaikan terima kasih kepada Dinkominfo yang telah memberikan sosialisasi layanan publik ke SMKN 4 Pekalongan.
"Harapan kami anak-anak dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak, membuat aduan atau masukan untuk Kota Pekalongan dengan baik," katanya.
Disebutkan Indah, ada 100 siswa yang turut dalam sosialisasi ini dari pengurus OSIS, MPK, dan perwakilan anggota ekstrakurikuler.
Baca juga: Wirausaha Pemula di Kota Pekalongan Harus Tangguh, Inggit Soraya Berbagi Pengalaman Pribadi
Terkait permasalahan yang bisa saja terjadi sekolah memfasilitasi program perundingan.
"Ada tiga dosa besar pendidikan yakni perundungan/bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi."
"Kami berupaya, membuat program kolaborasi dengan komite dan orang tua untuk kenyamanan anak," imbuhnya. (Dro)
| 2.361 Honorer Kota Pekalongan Kantongi SK PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| Bangunan Dapur MBG Disorot, Pemkot Pekalongan Minta SPPG Segera Penuhi Syarat Teknis |
|
|---|
| Pemkot Pekalongan Dapat Tambahan Waktu Enam Bulan Bereskan Persoalan Sampah |
|
|---|
| Bangun Kesiapsiagaan Warga, BPBD Kota Pekalongan Percepat Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana |
|
|---|
| Tekan Sampah Organik, Pemkot Pekalongan Dorong Pola Hidup Hemat Pangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.