Pemilu 2024
Eks Senior PDI-P Tuding Megawati Lakukan Kesalahan Besar Sebut Jokowi sebagai Petugas Partai
Roy menjelaskan, hubungan PDI-P dengan Jokowi merupakan mutual benefit atau saling menguntungkan satu dengan yang lain.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Muhammad Olies
Hingga, berimbas pada kemenangan dua periode berturut-turut setelah sebelumnya PDI-P hanya menjadi oposisi selama 10 tahun. Itu dapat dilihat, dari kekalahan PDI-P dalam gawe Pilpres setelah menempatkan Megawati sebagai Capres.
"Bu Mega saja yang punya partai 2 kali kalah Pilpres tahun 2004 dan 2009 di era rakyat memilih langsung. Artinya rakyat sebagai pemilik suara menjadikan Jokowi sebagai pertimbangan utama untuk memilih Presiden dan kemudian PDI-P sebagai partai pendukungnya," tandasnya.
Oleh karena itu, tegas Roy, wajar bila akhirnya Jokowi melakukan langkah-langkah baru untuk menjamin melanjutkan program dan visi besarnya sebagai presiden. (*)
Berita Terkait:#Pemilu 2024
| Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
|
|---|
| Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
|
|---|
| Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
|
|---|
| 2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.