PT BPI Batang dan DLHK Jateng Canangkan Gerakan Kolaborasi Desa Peduli Das Lestari

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah (DLHK Jateng) mencanangkan Gerakan Kolaborasi Desa Peduli Daerah Aliran Sungai (DAS) Lestari di Desa Tombo Kabupaten Batang, Selasa (28/11/2023).

Presiden Direktur BPI Ryuta Sato mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan sekaligus memenuhi arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Yaitu untuk bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Batang melakukan pengendalian kerusakan hutan/lahan.

"Yang mana diharapkan dapat mendukung percepatan peningkatan tutupan lahan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Batang melalui gerakan menanam pohon di daerah aliran sungai khususnya di lahan izin pemanfaatan hutan perhutanan sosial," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyerahkan dua jenis Multipurpose Trees Species/MPTS yang terdiri dari 2.000 bibit kopi robusta dan 1.700 bibit jeruk keprok kepada Pemerintah Desa Tombo.

"Ini bertujuan untuk mempercepat pulihnya sumberdaya hutan, mengurangi erosi, sedimentasi dan run-off serta meningkatkan daerah resapan air dan meningkatkan kualitas daya dukung DAS Lestari di Desa Tombo," jelasnya.

Sementara itu, Asisten 2 Pemprov Jateng, Sujarwanto mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh BPI.

Hal itu karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk keseimbangan alam.

"BPI sangat luar biasa, karena PLTU ada di wilayah pantai namun melakukan gerakan menanam pohon di Desa Tombo, yang sangat jauh dari PLTU, kepedulian terhadap lingkungan sangat luar biasa dan ini harus bisa menjadi percontohan perusahaan lain,"tutur Sujarwanto.

Sujarwanto meminta gerakan penanaman yang dilakukan oleh BPI harus terus digalakkan dan dirawat.

"Semoga tidak hanya di desa Tombo saja, tapi di desa desa lainnya, peran BPI dalam pembangunan, pelestarian alam, kesehatan, pendidikan dan budaya sangat luar biasa, sangat membantu program pemerintah dalam berbagai sektor," imbuhmya.

Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto mengatakan program DAS Lestari menjadi salah satu bukti kepedulian terhadap lingkungan untuk penyeimbang alam.

Hal senada disampaikan oleh Asisten 2 Setda Batang, Asri Hermawan yang juga mengucapkan terima kasih atas kegiatan Das Lestari, dan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan yang dilakukan di desa Tombo.

"Gerakan penanaman pohon ini sangat membantu pemerintah dalam menanggulangi kerusakan alam dan sangat membantu untuk keseimbangan alam", pungkasnya.(din)