Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Kebiasaan Pria di Gresik yang Tewas dengan Pisau Tertancap di Mulut: Bawa Masuk Rumah Tamu Laki-laki

Polres Gresik masih menelusuri dan pendalaman kasus tewasnya AS (30) dengan posisi pisau dapur tertancap di mulut lelaki rersebut.

|
Editor: Muhammad Olies
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Sejumlah orang terlihat di depan rumah AS di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Selasa (28/11/2023). AS merupakan pria di Gresik yang ditemukan tewas dalam kondisi pisau menancap di mulut. 

"Kakak korban, adik korban dan tetangga masih kami periksa. Barang bukti palu, pisau dapur, dan paving blok kami bawa ke Labfor Polda Jatim," tambahnya.

Diketahui, jasad AS tewas mengenaskan di dalam kamar. Lantai dan temboknya ada bercak darah. Korban yang berperawakan gemuk ini, masih mengenakan pakaian lengkap. Mulutnya ditusuk pisau dapur warna putih. Kepalanya dipukul palu dan paving blok. Diduga korban meninggal pada Senin (27/11/2023) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, AS, pria di Gresik yang tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Pria berusia 30 tahun yang bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit di Surabaya itu, jarang bergaul.

AS tewas mengenaskan, terdapat luka di kepalanya bekas pukulan benda tumpul.

Diduga AS dipukul palu dan paving blok.

Kemudian, ada juga pisau dapur dengan panjang 20 centimeter yang menancap di mulut AS.

Tembok dan lantai kamar AS yang berwarna putih dipenuhi bercak darah.

 AS tinggal di Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, kurang dari satu tahun.

Korban selama ini keluar rumah hanya saat bekerja.

Tamu yang datang ke rumahnya laki-laki.

AS belum berkeluarga. Dia tinggal sendiri di rumah seluas 6 x 10 meter tersebut.

Tetangganya hanya empat deret. Dia rumah paling pojok. Selebihnya hamparan tanah kosong.

"Korban juga jarang bersosialisasi. Hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Korban tinggal di sini kurang lebih 8-10 bulan. Kalau saya di sini 14 bulan," kata Subakir, tetangga korban saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/11/2023).

Rumah milik AS memang tertutup.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved