Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Temannya Masih Trauma, Ungkap Detik-detik Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya, 9 Jam di Mulutnya

Peristiwa bocah 10 tahun H diterkam buaya meninggalkan kisah yang pilu. Baik di hati keluarga maupun teman-teman sepermainannya

Editor: muslimah
BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk Tribunkalteng.com
Insiden Sungai Arut Kelurahan Mendawai Seberang, Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. BKSDA beri penjelasan, buaya disetrum dan dibelah. 

Menurut Dwi Agus, jasad korban ditemukan oleh warga menggunakan jaring.

Usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaraan.

Sementara itu isak tangis keluarga pecah menyambut kepulangan H yang sudah tak bernyawa.

"Saya kira kakinya kram"

Terkaman buaya yang menewaskan H membekas dalam ingatan dua sahabat H yakni A dan F.

Bahkan kedua anak yang masih berusia 10 tahun itu mengaku masih trauma untuk mandi di Sungai Arut.

F sendiri mengaku sempat jatuh sakit setelah melihat kejadian yang menimpa sahabatnya, H.

"Sempat tidak sekolah satu hari," ujar F kepada Tribunkalteng.com saat ditemui di kediamannya RT 5 Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat, Rabu (29/11/2023).

F yang ditemani ayah dan ibu kandungnya menceritakan kejadian tersebut.

Menurutnya, H sempat berteriak minta tolong dan ia mengira kaki H dalam kondisi kram.

"Saya kira dia kram," kata F.

Saat itu F langsung berteriak meminta tolong kepada keluarganya. Hal tersebut dibenarkan T (47), ibu kandung F.

"Waktu itu saya mendengar Fadel berteriak, bahwa temannya tenggelam," ucap T.

Selain itu F bercerita kepada ayahnya jika temannya yang lain A, yang saat itu berada di dekat H sempat terlempar ke atas dan jatuh lagi ke sungai.

\Diduga A terlempar karena terkena punggung buaya yang menyerang H.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved