Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

10 Manfaat Wedang Jahe bagi Tubuh dan Juga Efek Sampingnya

Berikut ini 10 manfaat wedang jahe bagi tubuh dan juga efek sampingnya.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
budi santoso/BKSDA Jateng
Jahe emprit kaya manfaat 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 10 manfaat wedang jahe bagi tubuh dan juga efek sampingnya.

Selain dijadikan bumbu masak, serai dan jahe juga kerap dikonsumsi sebagai ramuan herbal.

Kedua bahan ini memiliki banyak kandungan zat bermanfaat bagi tubuh.

Apalagi jika dikonsumsi secara rutin.

Baca juga: 5 Manfaat Baik Jika Menambahkan Daun Kelor pada Air Rebusan Jahe

Berikut ini khasiat ampuh jahe dan serai yang baik bagi tubuh.

1. Meredakan peradangan

Jahe memiliki sifat anti peradangan dan antinflamasi.

Sehinga mengonsumsi jahe juga serai bisa mengobati peradangan yang ada di dalam tubuh.

2. Mencegah penyakit berbahaya

Antioksidan yang tinggi pada jahe serta serai berkhasiat menangkal radikal bebas yang masuk dalam tubuh.

Radikal bebas sendiri bisa menyebabkan penyakit bahaya seperti jantung, saraf, parkinso, alzheimer dan juga parkinson.

3. Menyehatkan pencernaan

Meminum air jahe dan serai setiap hari bisa membantu menenangkan perut.

Selain itu, ramuan ini bisa meredakan sakit perut serta gangguan pencernaan lain.

4. Mengobati mual dan muntah

Mual karena mabuk perjalanan ataupun morning sick pada ibu hamil juga bisa diredakan dengan jahe.

Kandungan dalam jahe mampu membuat perut tenang hingga menekan gejala mual dan muntah.

5. Menurunkan tekanan darah

Jahe ternyata bisa membantu untuk menurunkan tekanan darah sistolik.

Akan tetapi jika memiliki penyakit jantung, tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.

6. Menjaga kadar kolesterol

Kolesterol jahat yang ada di tubuh bisa menimbulkan penyakit kronis seperti jantung dan stroke.

Jahe ternyata mampu menurunkan trigliserida di dalam darah dan meurunkan kolesterol jahat.

7. Meredakan perasaan cemas

Senyawa dalam jahe dan serai bisa memberikan efek rileks.

Sehingga bisa meredakan kecemasan yang membuat tenang saat mengonsumsi ramuan ini.

8. Mencegah infeksi

Jahe juga bersifat antibakteri, sehingga mampu melindungi diri dari infeksi.

9. Menurunkan berat badan

Manfaat jahe lainnya adalah menurunkan berat badan.

Ramuan jahe mampu menekan nafsu makan dan juga membakar lemak.

10. Meredakan nyeri PMS

Sifat antiinflamasi pada jahe juga bisa membantu merekan nyeri saat PMS.

Selain itu nyeri perut atau setelah beraktivitas juga bisa diredakan dengan jahe.

11. Meredakan kembung

Mengonsumsi jahe bisa membantu mengeluarkan gas di dalam perut.

Namun jangan dikonsumsi saat perut kosong karena akan malah memperparah kondisi.

Khasiat jahe dan serai di atas bisa didapat dengan rajin mengonsumsinya secara rutin.

Anda cukup merebus jahe dengan serai, kemudian tambahkan sedikit gula merah sebagai pemanis.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, jahe juga punya efek samping bagi tubuh.

Apa saja efek sampingnya? berikut ini penjelasannya.

1. Menyebabkan perut kembung

Biasanya jahe digunakan untuk meredakan perut kembung karena masuk angin atau gerd.

Akan tetapi jika dikonsumsi berlebih jahe malah bisa membuat gas dalam perut jadi naik.

Sehingga membuat perut tidak nyaman.

Menurut National Center For Complementary and Integrative Health jahe berdampak pada sitem pencernaan dengan terjadinya penumpukan gas.

2. Masalah pencernaan

Tak hanya di lambung, sejumlah organ di saluran pencernaan akan terganggu jika konsumsi jahe secara berlebihan.

Oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Dianjurkan tidak melebihi 4 gram dalam sehari.

Jika melebihi batasan itu maka akan menyebabkan sejumlah penyakit lain.

Bahkan memperparah suatu penyakit.

3. Pendarahan saat menstruasi

Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.

Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.

Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.

Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.

Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.

4. Menurunkan tekanan darah

Bagi penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Mengonsumsi jahe berlebihan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bisa menurunkan kesehatan jantung hingga memicu munculnya komplikasi penyakit.

5. Pendarahan saat menstruasi

Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.

Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.

Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.

Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.

Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.

6. Hipoglikemia

Selain darah rendah, penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.

Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.

Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.

Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.

7. Alergi

Bagi sebagian orang, jahe bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi.

Seperti gatal, sakit tenggorokan hingga bengkak di area mulut.

Sehingga masyarakat dihimbau tidak berlebihan dalam mengonsumsi jahe.

Aturan mengonsumsi jahe sendiri tidak boleh lebih dari 4 gr dalam sehari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved