Berita Semarang
Harga Cabai Teropong Merah Meroket Lebihi Rawit Merah, Kini Tembus Rp 100 Ribu/Kg
Harga cabai merah di Kota Semarang kembali menanjak. Tak hanya rawit merah dan keriting merah yang beberapa waktu ini mengalami kenaikan
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Di sisi lain, cabai dan bawang merah telah menjadi komoditas utama penyumbang inflasi Jawa Tengah bulan November lalu.
Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat, inflasi Jateng pada bulan November lalu yakni sebesar 0,49 persen. Angka inflasi tersebut secara m-to-m lebih tinggi dari bulan Oktober yang tercatat sebesar 0,18 persen.
"Inflasi secara m-to-m pada November 2023 lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 0,18 persen. Ini ini terjadi utamanya disebabkan karena melonjaknya harga cabai merah maupun cabai rawit," kata Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Dadang Hardiwan saat konferensi pers secara virtual awal bulan ini.
Tercatat, cabai merah menjadi penyebab utama inflasi Jawa Tengah pada November 2023 dengan andil sebesar 0,24 persen. Disusul cabai rawit, memberikan andil sebesar 0,09 persen; Kemudian bawang merah memberikan andil 0,04 persen; telur ayam ras dengan andil 0,03 persen; dan gula pasir dengan andil 0,02 persen.
Secara terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra dalam keterangannya menambahkan, kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit terjadi di tengah penurunan produksi di Jawa Tengah.
Ia menjelaskan, gangguan produksi tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kekeringan yang masih berlangsung di beberapa daerah sentra, serta serangan penyakit pantek dan daun menguning.
"Sejalan dengan itu, harga bawang merah turut meningkat pada periode laporan seiring dengan berakhirnya musim panen dan gangguan produksi akibat serangan hama thrips dan penyakit 'janda pirang' di Brebes," terangnya. (idy)
Baca juga: UPDATE : Korban Pendaki Gunung Marapi 11 Tewas, Korban Selamat Terakhir Alami Luka Bakar 80 Persen
Baca juga: Dampak Letusan Gunung Marapi Ada 12 Orang Dinyatakan Hilang, 11 Pendaki Tewas
Baca juga: Nasib Pasutri Aniaya Anak Disabilitas Yang Sering Menangis Hingga Tewas, Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Puluhan Bikers CB150X Jelajah Misteri 2 Alam di Lawang Sewu dan Hutan Tinjomoyo
500 RT di Kota Semarang Pilih Tidak Cairkan Dana Operasional Rp25 Juta, Ini Pertimbangan Mereka |
![]() |
---|
Gerakan Sosial Masif Didorong di Semarang, Wali Kota: PKK dan Posyandu Dilibatkan |
![]() |
---|
Segmen Premium Jadi Strategi IFPF Dongkrak Ekspor Furnitur Nasional |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Rabu 13 Agustus 2025: Hujan Ringan di Mijen, Ngaliyan, Tugu |
![]() |
---|
Peredaran Narkoba di Jateng Mengkhawatirkan, Ojol hingga Buruh Harian Terlibat dalam Jaringan Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.