Tampang Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV, Sebelumnya Sempat Intip Kaca Mobil

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tampang pelaku yang melakukan aksi pencurian sepeda motor di kompleks Balai Kota Semarang, cukup jelas terlihat dari hasil rekaman CCTV.

Dilihat dari hasil rekaman CCTV tersebut, pelaku diduga sebelumnya memang sudah mengincar lokasi tersebut untuk aksi kejahatannya.

Terlebih kondisi di Balai Kota Semarang pada Minggu (3/12/2023) tak terkunci, artinya siapapun masih bisa longgar masuk ke dalam kompleks tersebut.

Bahkan sebelum menggondol motor matik, pelaku terlihat mengintip jendela mobil, seperti sedang mencari sesuatu dan hendak melakukan aksi pecah kaca.

Baca juga: Video Tina Warga Karangjati Semarang Perjuangkan Warisan Rp 10 Miliar yang Diserobot

Baca juga: Harapan Difabel Semarang Ingin Dunia Kerja Lebih Ramah Tak Terbatas Usia

Aksi nekat seorang pencuri kendaraan motor di Balai Kota Semarang terekam CCTV dan viral di media sosial.

Pelaku curanmor tersebut masih diburu aparat kepolisian sampai sekarang.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, salah satunya di akun Instagram @infokejadia_senarang, seorang lelaki berjaket hitam dan celana pendek terlihat memasuki halaman balai kota sambil menunjukkan sikap mencurigakan.

Di dekat pos jaga gerbang bagian depan, pelaku sempat menengok sekeliling sebelum kemudian membawa kabur motor matik yang terparkir di halaman Balai Kota Semarang pada Minggu (3/12/2023) sore.

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, Iptu Amar menduga hanya satu orang yang terlibat dalam curanmor tersebut.

"Menurut pantauan CCTV, pelaku satu orang."

"Sampai saat ini, kami masih menunggu korban laporan secara tertulis," ujar Iptu Amar seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Sertifikasi 450 Aset Milik Pemkot Semarang Ditargetkan Rampung Akhir 2023

Baca juga: “Tular Nalar” Jurus Stikom Semarang Bekali Pemilih Pemula Kemampuan Literasi Digital

Pihaknya menjelaskan, pelaku terlihat dengan mudah mengambil motor korban karena kuncinya masih tergantung di motor.

Pelaku juga bisa masuk ke Balai Kota Semarang karena gerbangnya tetap dibiarkan terbuka pada Minggu.

"Jadi korban teledor karena membiarkan kuncinya tergantung di motor."

"Pelaku nekat membuka pintu dan mengambil motor korban," jelas Iptu Amar.