Berita Tasikmalaya
Terjang Larangan Agama, Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya karena Telat Menstruasi
Kisah cinta maut yang terjadi pada mahasiswi di Tasikmalaya ini berahhir kepedihan dan malapetaka.
TRIBUNJATENG.COM -- Kisah cinta maut yang terjadi pada mahasiswi di Tasikmalaya ini berahhir kepedihan dan malapetaka.
Berakhir tragis karena, sang wanita tewas dengan mengerikan setelah dibunuh sementara sang lelaki dipastikan akan mendekam dalam penjara yang relatif lama karena disangka dengan pembunuhan berencana.
Malapetaka itu berawal dari larangan agama yang menjurus dosa besar dan dosa yang paling dibenci Sang Pencipta.
Bilasaja, pelanggaran dan larangan agama itu tidak terjadi dan sama-sama merawat dan menjaga kehormatan bersama-sama tentu malapetaka itu tidak akan terjadi.
Tapi mungkin sudah takdir dan bisa dijadikan pembelajaran bagi generasi muda kita.
Namun, seperti yang sudah sering diingatkan para tetua kita bahwa setan itu akan diberikan mahkota bila bisa sukses membujuk dan menggoda anak turun Adam untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama itu.
Itulah gambaran penyebab malapetaka yang dialami pasangan kekasih Herdis Permana (20), mahasiswa salah satu kampus di Tasikmalaya yang tega membunuh pacarnya berinisial WW (19) asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Aksi berdarah Herdis Permana berawal dari pengakuan WW kepada sang kekasih bahwa ia telat menstruasi hingga meminta korban aborsi kandungannya.
Herdis Permana yang panik sontak menghabisi nyawa WW lantaran enggan bertanggung jawab.
Pembunuhan yang dilakukan Herdis Permana ini pun menjadi sorotan netizen.
Netizen kini langsung mencari tahu instagram pelaku dan korban hingga akhirnya berhasil ditemukan.
Pada penelusuran akun instagram Wiwin diketahui yang bersangkutan sangat cinta dengan pelaku.
Bahkan bisa disimpulkan Wiwin bucin dengan Herdis.
Postingan di bulan Juli lalu salah satu buktinya.
Sepertinya Wiwin merayakan hari jadi hubungannya dengan Herdis.
Perampok Minimarket di Tasikmalaya Mengaku Belajar dari Youtube, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
54 Petugas Pengamanan Kunker Jokowi Keracunan Massal Seusai Santap Nasi Kuning |
![]() |
---|
KRONOLOGI: 4 Santri Disekap Anggota DPRD dan Dilecehkan Oknum Kades, Gara-gara Senggolan Mobil |
![]() |
---|
HARU BIRU : Bocah 13 Tahun Dikucilkan Warga dan Ditolak, Tak Mau Pulang hingga Jadi Ajudan Kapolres |
![]() |
---|
Terpisah 20 Tahun, Kembar Ini Kembali Bertemu karena TikTok, Treni: Saya Syok, Kaget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.