Longsor di Wonogiri
Mbah Mijem Hilang Saat Longsor Terjang Dusun Jaten Wonogiri, Diduga Tertimbun Material Tanah
Seorang warga dilaporkan hilang tertimbun longsor yang menerjang Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Selasa (5/12/2023).
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Mbah Mijem, warga Dusun Mendang, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri hilang terseret material longsor pada Selasa (5/12/2023).
Hingga larut malam ini, korban belum ditemukan.
Dia diduga tertimbun material tanah seusai terseret longsor yang menerjang daerah tersebut.
Kala itu, Mbah Mijem sedang memupuk di area persawahan miliknya di Dusun Jaten, desa setempat.
Adapun petuga gabungan akan melakukan pencarian kembali pada Rabu (6/12/2023).
Baca juga: BEJAT! Ayah di Wonogiri Rudapaksa 2 Anak Tiri Berulang Kali, Salah Satu Hamil dan Melahirkan
Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Tewas Setelah Adu Banteng vs Mobil Pikap
Seorang warga dilaporkan hilang tertimbun longsor yang menerjang Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Selasa (5/12/2023).
Korban hilang bernama Mijem (63), warga Dusun Mendang, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyatakan, diduga korban hilang terseret material tanah saat bencana longsor menerjang sawah milik korban.
"Jadi kejadiannya, saat itu korban pergi ke sawahnya di Dusun Jaten untuk memupuk padi."
"Saat korban sementara memupuk, terjadi tanah longsor hingga diduga membuat korban terseret material tanah longsor" AKP kata Anom seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/12/2023).
Dia mengatakan, Polres Wonogiri sudah menurunkan 40 personel mencari korban hilang tersebut.
Polres Wonogiri juga menurunkan anjing pelacak.
Baca juga: Chat Vulgar Kepergok Pacar, Rudapaksa Gadis Wonogiri Akhirnya Terungkap, Ayah Angkat Biang Kerok
Baca juga: Polda Jateng Periksa Dua Petugas SPBU di Wonogiri Imbas Bisnis Biosolar Ilegal
“Tim dipimpin Kabag Ops Polres Wonogiri AKP Agus Syamsudin dengan jumlah 40 personel terdiri dari tim Dokes Polri dan Sabhara."
"Kami juga menurunkan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian korban hilang,” jelas AKP Anom.
Untuk mencari keberadaan korban, AKP Anom mengatakan, pencarian dilakukan dengan peralatan seadanya.
Selain itu polisi juga bekerja sama dengan TNI, BPBD, SAR, dan unsur lainnya untuk mempercepat pencarian ini.
AKP Anom menuturkan, kendala yang dihadapi tim mencari korban yakni medan di perbukitan yang jauh dari permukiman dan jalan.
Kondisi ini menyebabkan kendaraan roda dua dan empat maupun alat berat sulit mencapai lokasi.
Untuk pencarian korban, tim memutuskan untuk dihentikan sementara.
Tim akan melanjutkan pencarian jasad korban esok hari.
“Saat ini pencarian sementara kami hentikan mengingat cuaca mendung dan hari sudah malam."
"Selanjutnya untuk esok hari akan mulai lagi untuk operasi pencarian korban dengan menambahkan personel."
"Kami juga meminta masyarakat membantu agar pencarian esok segera membuahkan hasil sehingga jasad korban segera ditemukan" demikian AKP Anom. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang
Baca juga: Kata Stefano Beltrame Selepas Debut Bersama Persib Bandung Disaksikan Bobotoh: Ini Luar Biasa
Baca juga: Nathalie Holscher dan Ladislao Camara Menikah Tahun Depan: Saya Minta Doanya Saja
Baca juga: Keseharian Retno Setiyawati Dosen Viral Untidar Magelang: Gaya Ngajar Santai Tapi Saklek Tiga Hal
Baca juga: Inilah Sosok Tri Retno Setiyawati, Dosen Untidar Magelang yang Bikin Mahasiswanya Gagal Fokus
Wonogiri
longsor
longsor wonogiri
warga hilang tertimbun longsor
Polres Wonogiri
BPBD Kabupaten Wonogiri
AKP Anom Prabowo
Nur Ahmad Gemetar Dapat Hadiah Utama Sepeda Motor Listrik dari Bupati Kudus |
![]() |
---|
Kisah Putri Ceritakan Detik-detik Api Lahap 10 Rumah di Jagalan Kota Semarang |
![]() |
---|
Riset UGM Dukung Pemkab Jepara Tata Kawasan Wisata Pesisir Berkelanjutan |
![]() |
---|
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
Galuh Lemas Bersihkan Rumahnya yang Sudah Jadi Arang di Kampung Kulitan Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.