Mahasiswa Umku Dilatih Manfaatkan AI untuk Pengembangan Dunia Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus dilatih memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk pengembangan sektor pendidikan. Khususnya pengembangan dunia kesehatan yang menjadi basis utama pendidikan di Umku.

Mereka mengikuti kajian kesehatan internasional dengan mengangkat tema 'Smart Healthcare Service by Artificial Intelligence' berlangsung di kampus II Umku'. 

Seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber profesional di bidang masing-masing.

Di antaranya, perwakilan dari Department of Information Management, College of Health Technology, Taiwan International Healthcare Training Center, Prof. Chien Yeh Hsu.

Deputy Super-Intended of Health and Welfare and Convener, Taiwan International Healthcare Training Center, Prof. Hsien-Hua Kuo.

The Director of Department of Infectious Diseases, Taipei Hospital Ministry of Health and Welfare, Prof. Wu-Fu Lin.

Serta The Director of International Medical Service Center, Taipei Hospital Ministry of Health and Welfare, Jessica.

Seminar tersebut diikuti oleh mahasiswa program studi kesehatan dan mahasiswa non-kesehatan. 
 
Prof. Chien Yeh Hsu mengatakan, kehadiran teknologi AI berperan penting dalam membantu perkembangan dunia kesehatan. 

Kata dia, selama ini Artificial Intelligence (AI) telah memberikan manfaat luar biasa dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.

Di antaranya AI membantu dalam penelitian obat, analisis gambar medis, diagnosis penyakit, dan berbagai peran lainnya. 

"Kehadiran AI harus bisa dimanfaatkan betul untuk kemajuan bidang kesehatan. Juga berbagai disiplin ilmu pengetahuan lainnya," terangnya, Rabu (6/12/2023).

Menurut Prof. Chien, mahasiswa harus belajar terkait teknologi AI. 

Karena kehadiran AI memiliki potensi untuk mendorong dan berkontribusi pada penciptaan inovasi baru dalam berbagai hal. 

Inovasi program dibantu dengan teknologi AI mendorong lahirnya penemuan-penemuan terbaru dal banyak hal, termasuk inovasi kesehatan.

Dia berharap, nantinya akan lahir berbagai inovasi yang bisa memanjakan manusia di bidang pekerjaan, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.