Dongeng Bahasa Sunda, Cerita Burung Alap-alap dan Tikus
Inilah dongeng yang cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berbahasa Sunda tentang burung alap-alap dan burung puyuh.
Penulis: non | Editor: galih permadi
Saat berdiam diri di sisi sungai, saat itu pula kodok hijau melompat ke hadapannya.
Tentu saja tikus begitu terkejut, disangkanya alap-alap mengejar, kata tikus, "alah kamu mah mengagetkan saja!"
"Kenapa kamu terkejut seekor tikus, seperti punya dosa!" Kata kodok. "Mau kemana, jam segini sudah ada disini?" Kata kodok lagi.
Mendengar omongan kodok itu tikus merasa salah tingkah merasa tersindir.
Ujung-ujungnya tikus ingin diseberangkan, sebab katanya ada perlu ke sebelah sana. Kodok menyanggupi namun harus pagi dimana sudah terang, sebab dulu waktu itu masih gelap.
Paginya kodok mengikat kaki tikus bagian depannya. Ujung tali yang sebelah lagi diikatkan kepada kakinya bagian belakang. Sesudah itu kodok meloncat ke sungai sehingga tikus terseret.
Di sana lah seekor kodok berenang ke tengah sungai.
Tentu saja kodok merasa keberatan biasanya berenang sendirian, namun saat itu harus menyeberangkan tikus.
Saat sudah sampai ke tengah-tengah sungai, kodok ingin menjahili tikus.
Di sana kodok tenggelam ke dasar sungai, sehingga tikus terbawa.
Tikus berteriak-teriak tidak mau dibawa ke bawah sungai, pengap katanya.
Tapi oleh kodok tidak di dengar, lep kembali menyelam.
Sebab karena beberapa kali dibawa menyelam,ujung-ujungnya tikus itu mati.
Sesudah itu mah kodok tersenyum sambil mengapung-ngapung.
Saat itu tidak diketahui dari tadinya, terbang alap-alap yang sedang mengincar tikus dari kemarin, seot di sambar tikus yang sudah menjadi bangkai, ber dibawa terbang ke awang-awang.
Sehingga kodok pun ikut terbawa, meronta-ronta ketakutan, lantaran tidak biasa terbang.
Lumayan hari itu juga alap-alap mendapat keuntungan.
Sesudah menghabiskan tikus yang begitu besarnya, dia mendapat makanan tambahannya oleh kodok hijau. (*)
| Pekalongan Bersholawat, Bupati Fadia: Mari Doakan Negeri Agar Dijauhkan dari Musibah |
|
|---|
| Kabar Duka, Maulana Izzat Nurhadi Meninggal Dunia |
|
|---|
| Rekening Penerima BLT DBHCHT di Kendal Terdeteksi Digunakan Judol, Bupati: Sudah Diblacklist |
|
|---|
| UIN Walisongo Gelar Literasi Keuangan Syariah dan Program Kewirausahaan Bersama CAR Life Insurance |
|
|---|
| Harga Pangan Naik, Inflasi Cilacap Tembus 2,81 Persen pada September 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.