Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Padang

Kisah Pilu Sang Ibu Setia Menanti Jenazah Putranya Bersama 7 Sahabatnya Korban Erupsi Gunung Marapi

Asnawati (57) terlihat terkulai lemas, ia dipapah kedua anak prianya saat berada di posko Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera

Ist/ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra via Kompas.com
Salah seorang pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi Tim SAR. Pendaki itu mengalami luka bakar seiring erupsi Gunung Marapi di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. 

Berbeda dengan rekan lainnya, Wilki bekerja di Bukittinggi sebagai kurir sparepart mobil tidak sama berangkat dengan teman lainnya dari Pekanbaru.

Diceritakan kakak kandung Wilki, Indra Gusriadi, pada hari Jumat teman-temannya mengajak Wilki untuk sama-sama mendaki Gunung Marapi.

"Wilki sudah berpengalaman sebelumnya naik ke Gunung Marapi. Ia diajak untuk ikut kawan-kawan lainnya yang kebetulan baru pertama kali mendaki Gunung Marapi.

Hari Sabtu mereka mulai menanjak. Hari Minggu harusnya mereka sudah turun, tapi hingga pukul 14.00 mereka baru packing.

Sekitar 14.54 musibah itu terjadi. Dari 7 tim Wilki, 3 yang berhasil dievakuasi yang selamat, 4 lainnya meninggal dunia," tuturnya.

Informasi dari keluarga Wilki, enam rekan Wilki tinggal di seputar wilayah Kecamatan Kulim, sedangkan Wilki merantau ke Bukittinggi dan bekerja di sana.

Bukan kali pertama enam kawannya datang mengunjungi Wilki, tapi sebelumnya juga sudah pernah.

Bahkan sering juga Wilki minta dimasakkan ibunya, kemudian nanti akan dititip melalui enam kawannya yang akan berangkat ke Bukittinggi.

"Dia (Wilki) sering minta kirimin sambal sama ibunya. Nanti kawannya yang bawa ke Bukittinggi biasanya," kata Indra.

Dari 6 rekan Wilki, 3 orang dinyatakan selamat, salah satunya Aditya Sukirno Putra, yang saat ini masih dalam perawatan setelah menjalani operasi bagian tangan dan perut di Bukittinggi.

Sedangkan Wilki dan 3 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia, yakni M Adan, Nazatra Adzin Mufadhal dan Ilham Nanda Bintang.

Camat Kecamatan Kulim, Raja Faisal yang hadir sejak di rumah duka hingga pemakaman juga menuturkan, pihaknya juga mendapat informasi bahwa ketujuh korban merupakan sahabat yang cukup dekat.

Namun ia tidak begitu banyak mendapatkan informasi lainnya tentang Wilki dan teman-temannya tersebut.

Diketahui ada 22 orang tewas menjadi korban erupsi Gunung Marapi. Sebanyak 22 jenazah itu mulai bisa eridentifkasi pada Minggu (3/12) sebanyak 5 orang. Kemudian pada hari Senin sebanyak 11 orang dan pada Rabu siang sebanyak 6 orang.

Berikut nama-nama korban letusan Marapi yang sudah teridentifikasi:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved