Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Gibran Lekat dengan Narasi Politik Dinasti, Bolone Mase Jepara Door to Door Luruskan Isu Miring

Ketua Relawan Bolone Mase Kabupaten Jepara, Syamsul Anwar menerangkan, konsolidasi itu bagian dari komitmen untuk memenangkan Prabowo-Gibran

TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN
Ketua relawan Bolone Mase, kelompok relawannya Gibran Rakabuming Raka, bersama anggota relawan berfoto bersama usai lakukan konsolidasi di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Relawan Bolone Mase, kelompok relawannya Gibran Rakabuming Raka, melakukan konsolidasi pemenangan pasangan calon Prabowo-Gibran di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Kamis (7/12/2023) malam.

Acara itu dihadiri oleh 280 orang. Mereka terdiri dari koordinator relawan tingkat kecamatan, tingkat desa, dan tingkat TPS.

Ketua Relawan Bolone Mase Kabupaten Jepara, Syamsul Anwar menerangkan, konsolidasi tersebut merupakan bentuk komitmen anggota relawan untuk memenangkan paslon Prabowo-Gibran di Bumi Kartini. 

"Sesuai target nasional kita menang satu putaran. Itu harapannya," kata Syamsul.

Baca juga: Ribuan Orang Relawan Bolone Mase Gibran Kumpul di Karanganyar

Baca juga: Sambut Putusan MK, Relawan Bolone Mase Tegal Raya Siap Sukseskan Gibran Jadi Pemimpin Nasional

Dia mengungkapkan, konsolidasi tersebut merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya ia telah melakukan konsolidasi di Kecamatan Kedung dan Batealit. Setelah Pecangaan, kelompok relawan Bolone Mase akan menggelar acara serupa di Bangsri dan Tahunan.

Ke depan acara ini dilaksanakan di seluruh kecamatan di Jepara. Konsolidasi ini merupakan langkah awal menjaga kekompakan relawan untuk memperjuangkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

Untuk memenangkan ini, Syamsul mengungkapkan relawan Bolone Mase memiliki strategi khusus untuk meyakinkan masyarakat agar menjatuhkan pilihan kepada capres-cawapres nomor urut dua.

Satu di antaranya mengenalkan sosok Prabowo sebagai pribadi yang legowo dan sosok pemersatu.

Hal itu dibuktikan saat Prabowo legowo mau bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo meski banyak orang mencibirnya.

Menurut Syamsul, Prabowo rela bergabung dengan pemerintah untuk menghentikan pembelahan di masyarakat imbas Pemilu 2019.

"Dengan kelegowoan beliau mau bergabung dengan pemerintah dalam rangka menjaga persatuan," imbuhnya.

Pihaknya juga nantinya turut mensosialisasikan cawapres, Gibran. Kepada calon pemilih, relawan Bolone Mase bakal mengenalkam Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang berhasil.

Hal ini bisa dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di Solo.

"Meski banyak dicibir terlalu muda. Suka tidak suka kemampuan Mas Gibran bisa membawa Solo maju," bebernya.

Baca juga: Soal Politik Dinasti yang Dilekatkan ke Gibran, Kubu Prabowo Senggol Megawati dan Soekarno

Syamsul menyadari paslon jagoannya kerap dikritik dengan isu politik dinasti. Dia sudah punya strategi untuk membendung narasi miring yang ditujukan kepada Gibran.

Pihaknya akan mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu untuk menyampaikan yang sebenarnya tentang Gibran.

Menurutnya, strategi itu cara bijak meluruskan hal tidak benar yang beredar di masyarakat dan media sosial.

Koordinator relawan akan sowan ke rumah tokoh-tokoh masyarakat, agama, dan para tetangga untuk mensosialisasikan program Prabowo-Gibran.

Dari pintu ke pintu itu relawan mengajak semua elemen masyarakat memenangkan Prabowo-Gibran.

Syamsul mengakui upaya memenangkan Prabowo-Gibran di Jepara merupakam tugas berat. Karena Kota Ukir lekat dengan label kandang banteng.

Kendati demikian, ia sudah menyiapkan strategi untuk mewujudkan target kemenangan.

"Yang jelas kita harus menang di Jepara. Itu arahan dari Mas Gibran," bebernya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved