kominfo kota pekalongan
Wujudkan SPBE Terpadu, Dinkominfo Launching Pekalongan Smart City Application
Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan melaunching Pekalongan Smart City Application.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan melaunching Pekalongan Smart City Application, di Ruang Jlamprang Setda.
Aplikasi ini diluncurkan, sebagai upaya peningkatan dalam transformasi digital dan mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terpadu.
Aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi berbasis website ini sangat mudah diakses.
Baca juga: Dukung Pengembangan Smart City Banyumas, PLN Bangun Gardu Hubung dan Kabel Listrik Bawah Tanah
Dimana, masyarakat cukup mengaksesnya lewat smartphone maupun PC miliknya dengan mengunjungi situs smartcity.pekalongankota.go.id.
Usai melaunching, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Mas Aaf ini berharap, Pekalongan Smart City Application ini, mampu menjawab kemajuan di bidang pemerintahan yang semakin membuat masyarakat mudah mendapatkan layanan publik.
"Melalui aplikasi ini masyarakat bisa dengan mudah mengakses berbagai layanan di Kota Pekalongan, mulai dari siaran Kota Batik (RKB), siaran Batik TV, layanan publik seperti PPDB online, e-ticketing pariwisata, PBB online, pajak online, 112, antre RSUD Bendan dan banyak layanan lainnya," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (11/12/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian pada Dinkominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad menjelaskan, Pekalongan Smart City Application yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo Kota Pekalongan ini sebagai, upaya mendekatkan pelayanan pemerintahan maupun pelayanan publik kepada penggunanya baik secara internal maupun eksternal.
Menurutnya, layanan ini memudahkan masyarakat dalam pelayanan satu pintu melalui satu portal smartcity.pekalongankota.go.id.
"Aplikasi ini menjembatani, banyaknya aplikasi dimana sebelumnya masyarakat harus banyak mengingat alamat website, jika berbasis mobile harus download di playstore.
"Namun platform ini memudahkan, masyarakat tanpa perlu menginstal atau berkunjung di Apps store, tetapi hanya mengakses shortcut di homescreennya saja," ujarnya.
Baca juga: Percepat Program Smart City di Wonosobo, Sinergi Lintas Sektoral Terus Diperkuat
Disampaikan Adi, masyarakat tidak perlu mengetik alamat URL nya lagi, namun apabila sudah download instalasi itu cukup akses homescreen.
Kemudian, tinggal di-klik dan akan masuk ke aplikasi Pekalongan Smart City tersebut yang tampilannya seperti mobile Apps.
Layanan didalamnya dikategorikan berdasarkan layanan SPBE, layanan publik, layanan government to citizen dan business, layanan administrasi pemerintahan (goverment to government maupun employee), dimensi Smart City yang memberikan konsep Smart City. (Dro)
PPPK Paruh Waktu Segera Diatur, BKPSDM Kota Pekalongan Siap Lakukan Penataan |
![]() |
---|
Langkah Dini Cegah Stunting, Dinkes Kota Pekalongan Gencarkan Pemberian Tablet Tambah Darah |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Dampingi Atlet KORMI Pekalongan Berjuang di FORNAS VIII Lombok |
![]() |
---|
Forum BSKDN Jadi Momentum Kota Pekalongan Kembangkan Energi dari Sampah |
![]() |
---|
Kepengurusan Baru ESI Kota Pekalongan Siap Gas Pol Menuju Porprov Jawa Tengah 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.