Debat Calon Presiden
Jawaban Prabowo Ketika Ditanya Anies Soal Penunjukan Gibran Berdasar Putusan MK yang Melanggar Etik
Salah satunya adalah pertanyaan Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto soal penunjukan Gibran sebagai calon wakil presiden.
TRIBUNJATENG.COM - Debat calon presiden diwarnai saling adu pendapat antara para calon presiden.
Salah satunya adalah pertanyaan Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto soal penunjukan Gibran sebagai calon wakil presiden.
Anies menanyakan bagaimana perasaan Prabowo saat memilih calon wakil presiden yang dinyatakan berasal dari putusan yang melanggar etika.
Saat itu Prabowo menjawab putusan itu sudah final, mengikat, dan tak bisa diubah.
Ia tidak menyinggung soal etika dari pertanyaan Anies.
Baca juga: 3 Capres Dinilai Kurang Soroti Masalah Pemberantasan Korupsi
Baca juga: FAKTA Atau Hoaks? Prabowo Sebut Petani di Jateng Sulit Dapat Pupuk Saat Debat Capres
Tak hanya itu, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan juga menilai, hukum di Indonesia tidak lagi lurus alias sudah bengkok.
Anies menyinggung aturan hukum yang bisa diatur oleh kekuasaan hingga membuat seorang milenial bisa menjadi calon wakil presiden.
Hal ini diungkapkan Anies dalam debat perdana calon presiden (capres) di Kantor Pemilihan Umum (KPU).
"Ini adalah negara hukum bukan negara kekuasaan, dalam negara kekuasaan hukum diatur penguasa," kata Anies dalam debat Pilpres di kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023).
"Hari ini ada satu orang milenial bisa jadi calon wakil presiden, tetapi ada ribuan milenial, generasi Z yang peduli pada anak-anak bangsa yang termarjinalkan," kata Anies.
Anies tak menyebut secara lugas sosok milenial yang dimaksud.
Namun, saat ini satu-satunya milenial yang jadi cawapres adalah putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran yang masih berusia 36 tahun itu bisa memenuhi syarat sebagai cawapres setelah Mahkamah Konstitusi yang diketuai pamannya, Anwar Usman, mengabulkan gugatan pendukung Gibran.
"Ketika mengungkapkan pendapat, mengkritik pemerintah justru mereka mengalami kekerasan, benturan dan gas air mata," ujar Anies.
Anies menilai, kondisi hukum di Indonesia harus diubah.
| Berita Duka, Dini Yuliani Meninggal Dunia |
|
|---|
| Apa Itu Mild Stroke dan Aritmia? Kak Seto Jatuh Sakit, Begini Kodisinya Sekarang |
|
|---|
| Inilah Sosok Sopir Pikap Tabrak Lari yang Tewaskan 1 Keluarga di Sragen, Ditangkap di Solo |
|
|---|
| Klarifikasi Anik Guru SD Wonosobo Usai Viral Dituding Pelakor: Kami Cuma Ngobrol Biasa |
|
|---|
| Ibunda Ayu Eks Karyawan Ashanty Akui Anaknya Perawatan Wajah Pakai Uang Perusahaan: Namanya Manusia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/edan-menjawab-pertan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.