Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Pakis Malang Dikenal Ramah ke Tetangga dan Taat Ibadah

Duka mendalam menyelimuti Dusun Boro Bugis, Desa Sapto Renggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, setelah satu keluarga yang terdiri dari ayah

Editor: muh radlis
SURYA/PURWANTO
Petugas INAFIS Satreskrim Polres Malang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga diduga bunuh diri di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Duka mendalam menyelimuti Dusun Boro Bugis, Desa Sapto Renggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, setelah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak ditemukan tewas.

Kejadian tersebut menggemparkan warga sekitar, karena keluarga tersebut dikenal sebagai keluarga yang ramah dan taat beribadah.

Dodik Wokanubun, sepupu korban W (44), menjelaskan bahwa keluarga tersebut kerap terlihat beribadah, terutama ayahnya yang rutin salat berjamaah di masjid setempat.

"Bapaknya rutin ke masjid. Kadang juga ikut tahlilan kalau ada acara di tetangga sekitar," ungkap Dodik, Selasa (12/12/2023).

Iswahyudi, Ketua RT 03 RW 10, yang rumahnya berjarak 15 meter dari tempat kejadian, juga membenarkan bahwa keluarga tersebut dikenal sebagai orang yang taat beribadah.

"Waktu salat, ikut salat. Terakhir saya melihat kemarin malam pas orangnya pergi ke masjid," tambah Iswahyudi.

Selain taat beribadah, keluarga ini juga dikenal sebagai keluarga yang ramah. Iswahyudi mengungkapkan bahwa sebelum berangkat mengajar, ayah korban selalu menyapanya saat melintas di depan rumah.

Sehingga, ia sangat kaget dengan kejadian tragis ini.

Bahkan, teman sekelas anak korban yang meninggal, R (12), juga menyampaikan bahwa keluarga ini terlihat bahagia dan tidak ada pertanda masalah.


Siang ini, wali murid yang biasa disapa Bopo ini mengunjunjungi TKP bersama anaknya yang merupakan teman korban R.

Bopo kerap bertemu dengan ibu korban, S (40) saat pertemuan wali murid di sekolah.

"Saya nggak nyangka aja, ibu ini sering ngajak saya salat. Bopo ayo ibadah dulu," kata pria berkacamata itu.

Selain itu, ia mengenal sosok S sebagai orang yang mau berbaur dengan orang tua murid lainnya.

"Bukan orang pendiam (ibunya) kalau di sekolah," tukasnya.


Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved