Berita Solo
Puluhan Dosen Ikuti Workshop di STT Warga Surakarta, Pecahkan Masalah Proposal Hibah Vokasi Ditolak
Masih banyak dosen yang belum memahami strategi bagaiaman meloloskan pengajuan proposal hibah vokasi. Sehingga, banyak proposal mereka yang tidak dite
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Masih banyak dosen yang belum memahami strategi bagaiaman meloloskan pengajuan proposal hibah vokasi. Sehingga, banyak proposal mereka yang tidak diterima.
Atas dasar itu, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Warga Surakarta menyelenggarakan workshop dan coaching clinic untuk para dosen dengan tema ‘Strategi Lolos Proposal Hibah Penelitian Vokasi, Jumat (15/12/2023).
“Kami melihat, masih banyak diantara para dosen yang mengeluhkan hal tersebut. Sehingga, kami memfasilitasi, supaya pengajuan proposal hibah vokasi ini bisa tembus alias diterima,” ucap Wakil Kabid Humas dan Kerjasama STT Warga Surakarta, Burhanudin.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian STT Warga Surakarta bekerjasama dengan APTISI Komisariat II Surakarta ini diikuti sebanyak 66 dosen.
Bukan hanya dari wilayah Solo Raya saja, melainkan juga daerah lain di Jawa Tengah, yakni Pati, Semarang, dan Magelang.
“Sebagai pembicara, kami menghadirkan Dr. Era Purwanto, M.Eng selaku reviewer nasional hibah DIKSI,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, diisi tentang pengetahuan dan pengalamannya dalam menilai proposal hibah penelitian.
Termasuk, memberikan wawasan tentang kriteria penilaian yang biasa digunakan oleh reviewer dan memberikan tips-tips praktis agar proposal dapat memenuhi standar yang diharapkan.
Lalu, para peserta memiliki kesempatan untuk mendiskusikan proposal penelitian mereka secara langsung.
Hal ini memberikan nilai tambah berupa umpan balik langsung dari seorang ahli, sehingga para dosen dapat meningkatkan kualitas proposal mereka sebelum mengajukannya.
Diharapkan, melalui penyelenggaraan kegiatan tersebut mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas proposal hibah penelitian vokasi dari perguruan tinggi.
“Sehingga penelitian yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar pada pengembangan vokasi di Indonesia,” tandasnya. (*)
Baca juga: Kecelakaan Maut Semarang Dalam 10 Jam, 2 Nyawa Melayang
Baca juga: Kolaborasi Grup GoTo, TikTok, dan Universitas Gadjah Mada Kembangkan Talenta Digital Indonesia
Baca juga: Prestasi Unsoed dalam Anugerah Humas Diktiristek 2023
Baca juga: Ketua Halal Center UNSOED Ikuti Australia Awards Short Course on Standards and Halal Certification
| Sosok KRay Herni: Istri Eks Petinggi Polri yang Menjadi "Peneduh" Perdamaian di Keraton Surakarta |
|
|---|
| Bulog Surakarta Serentak Salurkan Bantuan Pangan Beras dan Minyak di Solo Raya |
|
|---|
| Soal Peresmian Paku Buwono XIV dan Ikrar Purboyo, KGPH Mangkubumi: Itu Ranah Keluarga Inti! |
|
|---|
| Konflik Perebutan Tahta Raja Keraton Surakata, Ini Kata Pengamat Sejarah dan Budaya R.Surojo |
|
|---|
| Ini Kata Jokowi Soal Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Sekolah-Tinggi-Teknologi-Warga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.