Pemilu 2024
Bawaslu Akan Serahkan Hasil Kajian Soal Ajudan Prabowo Mayor Teddy Ke Panglima TNI
Hasil Kajian Bawaslu terkait kehadiran ajudan Prabowo Subianto yakni Mayor Teddy Indra Wijaya yang hadir saat debat perdana calon presiden (capres) 20
“Akan berbeda jika yang bersangkutan atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye. Dan akan salah jika yang bersangkutan gunakan seragam militer saat itu,” ujar Julius.
Julius juga tidak menampik, nihilnya aturan kapan prajurit aktif TNI berhenti bekerja saat menjadi ajudan. “Ajudan itu melekat. Seleksi ajudan juga sangat dekat dengan keinginan atasan pengguna,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Erwin Aksa menegaskan bahwa Teddy bukan bagian dari tim sukses.
"Enggak, enggak, enggak (masuk ke struktur timses Prabowo) ya. Dia sespri atau ajudan. Tapi, kalau memang ada temuan Bawaslu ya diproses saja," ujar Erwin, Senin kemarin.
Jika ada pelanggaran, menurutnya, pimpinan TNI juga akan mengambil tindakan. Apalagi, sudah ada UU yang mengatur soal netralitas TNI.
"Iya artinya selama dia tidak menjadi tim sukses, dia tidak artinya ikut dalam kampanye, termasuk yel-yel ya, itu enggak boleh ya. Jadi ya namanya ajudan, ya ajudan dan sesprinya Pak Prabowo kan ada banyak, ada sipil juga," kata Erwin.
"Artinya, ya tergantung melihat apakah ada laporan ke TNI, apakah ada yang melaporkan, begitu kan. Kalau memang melanggar kan harus dilaporkan. Kan ada TNI kan punya dewan etik atau semacamnya, atau POM (Polisi militer) ya," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, Erwin sekali lagi menekankan bahwa Teddy hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Prabowo.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menyoal Ajudan Prabowo Mayor Teddy yang Hadir Saat Debat Capres, Tanggapan Bawaslu, TNI, hingga TKN
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.