Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Siswi SMA Bakar Ijazah Sarjana Mantan Kekasih di Tangsel, Pemicu Awal Bryan Rampas Helm FA

Ini kisah siswi SMA di Tangerang Selatan berinisial FA (17) membakar ijazah S1 milik mantan kekasihnya, Bryan Nicholas Octaviano (22).

Editor: deni setiawan
PIXABAY/Myriams-Fotos
ILUSTRASI kobaran api. 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Berawal cekcok di sebuah SPBU, seorang siswi SMA di Tangerang Selatan nekat membakar ijazah sarjana milik mantan kekasihnya.

Persoalan tersebut diawali saat Bryan, mantan kekasih FA merampas helm siswi SMA tersebut.

Saat itu, kondisi sedang cekcok, ada kalimat yang menyenangkan sehingga Bryan spontan merampas helm milik FA.

Tak selang lama, FA mengirim pesan bernada menjelek- jelekan dirinya.

Bahkan ada satu ancaman jika helm tidak diserahkan, FA akan membakar barang berharga milik Bryan.

Ternyata, barang berharga yang dimaksud FA itu adalah ijazah asli gelar sarjana milik Bryan.

Ijazah tersebut dibakar dan divideo oleh FA.

Baca juga: Pembunuhan Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang: WNA Korsel Habisi Korban dalam Keadaan Mabuk

Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa, Warga Depok dan Tangerang Ikut Rasakan Getarannya

Seorang siswi SMA berinisial FA (17) membakar ijazah S1 milik mantan kekasihnya, Bryan Nicholas Octaviano (22).

Video aksi pembakaran ijazah beredar di media sosial. 

Dalam unggahan tersebut, FA menunjukkan lembaran Ijazah S1 Universitas Pembangunan Jaya, dengan tertera nama pemiliknya, Bryan Nicholas Octaviano.

Ijazah itu baru diterbitkan pada 2 September 2023.

"Ini adalah ijazah asli ya," kata FA melalui unggahan video tersebut seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Setelahnya, FA langsung membakar ijazah tersebut menggunakan korek api.

Bryan membenarkan ijazah yang dibakar oleh mantan kekasihnya itu miliknya.

Menurut dia, aksi pembakaran ijazah itu dipicu karena persoalan helm FA yang belum dia kembalikan.

"Iya, cuma perkara helm."

"Ijazah kuliah yang saya perjuangkan empat tahun, dibakar," kata Bryan.

Adapun, peristiwa pembakaran itu berawal ketika Bryan dengan FA terlibat cekcok perihal asmara di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Dalam pertengkarannya, FA disebut-sebut melontarkan kalimat yang membuat Bryan sakit hati.

Bryan sontak merampas helm FA lalu dibawa pulang.

Baca juga: Rekam Jejak Nurmawati, Tahanan Kabur Dari Lapas Tangerang Ditemukan Sembunyi di Rumah Orang Tua

Baca juga: Kecelakaan di Tangerang Selatan: Alphard Terbalik dan Terbakar Setelah Tabrak Tiang Lampu

"Di situ saya sakit hati dengarnya sehingga saya ambil helm itu dan saya bawa."

"Kenapa saya tahan?"

"Karena keesokan harinya dia jelekin nama baik saya."

"Dia bilang bahwa saya maling helm," ucap Bryan.

Meski begitu, Bryan sudah berniat mengembalikan helm FA ketika yang bersangkutan memintanya.

Namun, pengembalian helm itu gagal lantaran cuaca saat itu diguyur hujan sehingga Bryan mengurungkan niatnya.

"Kondisi di Pamulang saat itu hujan."

"Jadi, saya minta malam hari untuk kembalikannya tetapi dia enggak terima karena alasannya ada acara," ucap dia.

Karena tak ada kesepakatan, FA kemudian memutuskan untuk membakar ijazah S1 Bryan.

"Akhirnya, dia yang nuntut ijazah saya dijadikan bahan tukar helm dia."

"Sehingga, berakhir seperti itu (ijazah Bryan dibakar)," imbuh Bryan. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Gara-gara Helm Tak Dikembalikan, Siswi SMA Bakar Ijazah S1 Mantan Kekasihnya

Baca juga: UPDATE Penemuan Jasad Sopir Taksi Online di Sidoarjo, Satu Oknum Anggota TNI Diperiksa

Baca juga: Kejinya AVI Samarinda Tutupi Aib, Bayi Baru Lahir Dibiarkan Tewas, Jasad Dimasukkan ke Termos Nasi

Baca juga: Sari Istri Asnawi Ikut Ditangkap di Aceh, Bantu Kaburnya 4 Tahanan Polda Lampung, 1 Orang Masih DPO

Baca juga: Nia Daniaty Gadai Rumah Gegara Anaknya Lakukan Penipuan CPNS, Dituntut Ganti Rugi Rp 8,1 Miliar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved