Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Pengaturan Skor Liga 2 2018

Rekomendasi Hukuman Versi Satgas Antimafia Bola: PSS Sleman Degradasi, Poin Persikabo 1973 Dikurangi

PSS Sleman dan Persikabo 1973 terancam hukuman oleh Komdis PSSI seusai mendapatkan hasil rekomendasi dari Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri. 

Editor: deni setiawan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dua klub peserta Liga 1 2023-2024, PSS Sleman dan Persikabo 1973 terancam hukuman oleh Komdis PSSI seusai mendapatkan hasil rekomendasi dari Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri

PSS Sleman saat ini dalam status terancam pengurangan poin sekaligus degradasi secara otomatis ke Liga 2.

Potensi ancaman tersebut berkaitan dengan bukti- bukti kasus pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan Liga 2 2018 antara PSS Sleman Vs Madura FC, seperti yang diungkap oleh Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri.

Sesuai aturan yang berlaku dari tiga sanksi, diyakini jika PSS Sleman bakal terancam degradasi, bahkan sanksi tambahan berupa denda hingga Rp 150 juta.

Sedangkan khusus Persikabo 1973, klub tersebut terancam sanksi pengurangan poin lantaran menerima sponsor dari situs judi online.

Baca juga: PSS Sleman Terancam Hukuman Otomatis Degradasi, Imbas Kasus Match Fixing Liga 2 2018?

Baca juga: Inilah Aktor Intelektual Kasus Match Fixing Liga 2 2018, Peran Vigit Waluyo Sebagai Pelobi

Satgas Antimafia Bola Polri telah mengungkapkan adanya kasus pengaturan skor alias match fixing yang terjadi pada salah satu pertandingan di Liga 2 2018.

Dari barang bukti yang disampaikan Satgas Antimafia Bola pada Rabu (13/12/2023), pertandingan yang dinilai adanya match fixing adalah PSS Sleman Vs Madura FC.

Laga itu terjadi pada babak 8 besar Liga 2 2018 yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman pada 6 November 2018.

Dalam laga itu, terjadi beberapa kejanggalan.

Mulai dari gol pemain Madura FC, Usman Pribadi yang dianulir wasit lantaran dinilai sudah terperangkap offside terlebih dahulu.

Tapi kalau dilihat dari tayangan ulang, sang pemain saat menerima bola sedang dalam posisi onside.

Kemudian, adanya pergantian wasit M Reza Pahlevi yang digantikan wasit cadangan Agung Setiawan di tengah pertandingan lantaran Reza mengalami cedera.

Hal ini pun sempat mengundang pertanyaan dan polemik.

Hingga gol PSS Sleman pada menit ke-81 melalui gol bunuh diri bek Madura FC, Muhammad Choirul Rifan yang mencoba menghalau umpan silang pemain PSS Sleman, Ilhamul Irhas.

Petugas Satgas Antimafia Bola saat melakukan tugasnya mengawasi jalannya pertandingan pada saat perangkat pertandingan wasit, hakim garis, dan wasit cadangan keluar dari ruang ganti wasit di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu.
Petugas Satgas Antimafia Bola saat melakukan tugasnya mengawasi jalannya pertandingan pada saat perangkat pertandingan wasit, hakim garis, dan wasit cadangan keluar dari ruang ganti wasit di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu. (Instagram/@pt_lib)

Yang mengundang kontroversi adalah proses terjadinya gol tersebut didahului dengan Ilhamul Irhas yang sudah berada terlebih dahulu dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved