Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Pengaturan Skor Liga 2 2018

Rekomendasi Hukuman Versi Satgas Antimafia Bola: PSS Sleman Degradasi, Poin Persikabo 1973 Dikurangi

PSS Sleman dan Persikabo 1973 terancam hukuman oleh Komdis PSSI seusai mendapatkan hasil rekomendasi dari Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri. 

Editor: deni setiawan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri. 

Itu lantaran di Liga 3 Jatim 2023 juga tidak terdaftar nama klub tersebut.

Selain itu, jika berdasarkan pada Pasal 43 Kode Disiplin 2023 tentang batas waktu untuk mengadili pelanggaran disiplin.

Meski sudah terjadi pada 2018 dan baru diputuskan adanya match fixing pada 2023, mengenai kasus korupsi (dalam hal ini match-fixing termasuk di dalamnya) tidak ada batas waktunya.

Artinya, sanksi tetap bisa diterapkan oleh Komite Disiplin PSSI.

Suasana Pertandingan Persikabo 1973 vs Bhayangkara FC di stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Minggu (3/11/2023) sore
Suasana Pertandingan Persikabo 1973 vs Bhayangkara FC di stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Minggu (3/11/2023) sore (Bolasport.com/ Tommy Nicolas)

Baca juga: Erick Thohir: Pelaku Pengaturan Skor Sepak Bola Akan Dihukum Seumur Hidup

Baca juga: Begini Peran 2 Sosok Tersangka Baru Kasus Pengaturan Skor Liga 2 2018, Klub Keluar Dana Rp 800 Juta

Sponsor Judi Online 

Pada sisi lain, di saat yang bersamaan Satgas Antimafia Bola Mabes Polri juga mengungkapkan adanya kasus rumah judi online SBotop.

Terkait kasus SBotop, Polri sudah mengamankan setidaknya empat orang tersangka.

Keempat tersangka ini berinisial TRR, L, DR, dan S.

Terbongkarnya rumah judi online tersebut juga menyeret klub Liga 1 musim ini, Persikabo 1973.

Sebelumnya memang diketahui, mereka sempat disponsori SBotop dan nama sponsor itu terpampang di jersey tim bagian depan.

Tapi kemudian kini diganti dengan Artha Graha Peduli.

Dalam sesi jumpa pers bersama dengan Satgas Antimafia Bola Mabes Polri dan Kapolri, 13 Desember 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menegaskan pihaknya bakal bertindak tegas bila memang ada indikasi pelanggaran baik dari individu maupun klub, sesuai dengan aturan yang berada di PSSI.

“Mengenai status wasit, pemain, pemilik klub dan tentu individu-individu sesuai dengan aturan PSSI."

"Mereka sesuai kesepakatan dan keputusan dihukum seumur hidup tidak boleh di sepak bola,” ucap Erick Thohir.

“Untuk klub mekanismenya ada di Komdis dan Exco, kami mengusulkan pengurangan poin dan hukuman lain."

"Supaya klub menjaga pertandingan sepak bola di Liga Indonesia bersih."

"Jadi konteks kami transparan dan tegas,” jelas Erick Thohir.

Merujuk pernyataan tersebut, bukan tidak mungkin jika terbukti melanggar disiplin, Persikabo 1973 bisa terkena sanksi pengurangan poin. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul PSS Sleman Terancam Degradasi ke Liga 2 Karena Kasus Pengaturan Skor?

Baca juga: Inilah Daftar 5 Pemain Termahal di Timnas Indonesia, Justin Hubner Masih Kalah dari Rizky Ridho

Baca juga: Babak 12 Besar Liga 2 Digelar Mulai 6 Januari 2024, 3 Grup Berebut Masuk Semifinal

Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Kota Semarang Raih Dua Penghargaan Terbaik Tingkat Nasional

Baca juga: Nelayan Jepara Komentari Janji Ganjar Hapus Semua Utang Nelayan se-Indonesia

Sumber: BolaSport.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved