Berita Jepara
"Itu Bukan Uang Saya" Anita Cemas Tabungan Muridnya di Bank Jepara Artha Tak Kembali
Anita juga sudah bolak balik hingga tiga kali, namun uang tabungan anak didiknya Rp 22 juta di BPR Jepara Artha juga belum bisa ditarik
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - H Mahmudi (63) sudah tiga kali bolak balik ke Gedung BPR Bank Jepara Artha (Perseroan), Jalan A Yani Nomor 62, Pengkol, Jepara.
Hal itu dilakukannya sejak Senin (18/12) sampai Rabu (20/12).
Tetap saja keinginannya untuk menarik uangnya di bank pelat merah milik Pemkab Jepara itu belum bisa dilakukan.
Ia hanya dijanjikan dilayani, pada 2 Januari 2024.
Itupun nominalnya hanya Rp 10 juta. Padahal ia ingin mengambil Rp 70 juta, dari total tabungannya Rp 200 juta di BPR Jepara Artha.
Baca juga: Cuaca Cerah Tak Ada Hujan dan Angin, Rumah Haryono di Kudus Tiba-tiba Ambrol, Ia Tetap Bersyukur
Baca juga: "Kering dan Tak Lucu" MUI dan NU Dorong Zulhas Minta Maaf Soal Candaannya yang Bawa Ritual Agama
"Padahal saya sangat butuh sekali uang itu karena mau ada hajat. Petugasnya bilang, antrean sudah banyak," kata warga Pakisaji, Jepara, tersebut kepada Tribun Jateng, Jumat (22/12).
Hal serupa juga dialami Anita, guru TK Pertiwi Ujungbatu, Kecamatan Jepara.
Anita juga sudah bolak balik hingga tiga kali, namun uang tabungan anak didiknya Rp 22 juta di BPR Jepara Artha juga belum bisa ditarik.
Anita dijanjikan dilayani, pada 19 Januari 2024.
Itupun juga sama dengan Mahmudi, maksimal hanya Rp 10 juta yang bisa ditarik.
Anita mengaku, mengambil uang tabungan anak didiknya setelah muncul isu BPR Jepara Artha kolaps di sejumlah media sosial yang diikutinya.
"(Saya) Khawatir kalau beneran kolaps bagaimana? Karena ini bukan uang saya, tapi milik anak didik," jelas Anita, Jumat.
Isu BPR Jepara Artha kolaps memang berseliweran di medsos sepekan terakhir.
Seiring isu itu, para nasabah berbondong-bondong datang ke gedung bank pelat merah ini untuk menarik uangnya.
Antrean
Sudah 2 Tahun SDN Demangaan Jepara Terpaksa Pakai Gudang Untuk Proses Belajara, Disekat Jadi 2 Kelas |
![]() |
---|
Fraksi PPP DPRD Jateng Tolak Peternakan Babi di Jepara |
![]() |
---|
DPRD Jepara Ingin Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Dengan Kedepankan Pelayan Ramah dan Inovasi |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Segera Buka Beasiswa Rp 500 Juta Bagi 50 Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu |
![]() |
---|
Lapak Berkah Usaha Pangan Jepara: Berburu Sembako Murah Sambil Bawa Pulang Bibit Cabai Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.