Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Fatayat NU Banyumanik Ajak Kader Tanamkan Moderasi Beragama Ke Anak Sejak Dini

Menurutnya, Langkah ini sangat tepat mengingat rata-rata pengurus dan kader Fatayat adalah ibu-ibu muda yang mengasuh anak-anak berusia dini.

|
Editor: m nur huda
Istimewa
Foto bersama di sela kegiatan Workshop Peran Wanita Fatayat NU dalam Toleransi Beragama di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat yang digelar di Gedung Balai Diklat Keagamaan Semarang (BDK), Kementerian Agama RI, Jalan Temugiring, Banyumanik Semarang, Minggu (24/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketua PAC Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Endang Listyowati mengajak seluruh pengurus dan kader untuk gelorakan pemahaman moderasi beragama ke anak sejak usia dini.

Hal itu disampaikannya saat pembukaan kegiatan Workshop Peran Wanita Fatayat NU dalam Toleransi Beragama di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat yang digelar di Gedung Balai Diklat Keagamaan Semarang (BDK), Kementerian Agama RI, Jalan Temugiring, Banyumanik Semarang, Minggu (24/12/2023).

Menurutnya, Langkah ini sangat tepat mengingat rata-rata pengurus dan kader Fatayat adalah ibu-ibu muda yang mengasuh anak-anak berusia dini.

“Nilai-nilai moderasi agama adalah keadilan, keseimbangan, kebaikan, hikmah, istiqomah, dan toleransi. Sehingga, nilai-nilai moderasi beragama ini semestinya diterapkan sejak pendidikan anak usia dini melalui pendidikan agama Islam,” tegas Endang Listyowati.

Dijelaskannya, Pendidikan karakter bagi anak usia dini sangat penting. Ketika anak nantinya tumbuh pada lingkungan yang harmonis, toleran, damai, maka mereka akan mengembangkan perilaku dan pikiran dengan sehat dan bijaksana.

Begitupun sebaliknya, jika mereka tumbuh pada lingkungan yang penuh ujaran kebencian, kekerasan, intoleran, maka akan berdampak pada pikiran dan perilakunya saat ini dan masa depan.

“Karakter tidak hanya berkaitan dengan masalah benar-salah, tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan. Bagaimana memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan kebijakan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Terlebih, lanjutnya, saat ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Tiap orang dapat mencari informasi apa pun dengan mudah di internet.

Suasana kegiatan Workshop Peran Wanita Fatayat NU dalam Toleransi Beragama di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat yang digelar di Gedung Balai Diklat Keagamaan Semarang (BDK), Kementerian Agama RI, Jalan Temugiring, Banyumanik Semarang, Minggu (24/12/2023).
Suasana kegiatan Workshop Peran Wanita Fatayat NU dalam Toleransi Beragama di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat yang digelar di Gedung Balai Diklat Keagamaan Semarang (BDK), Kementerian Agama RI, Jalan Temugiring, Banyumanik Semarang, Minggu (24/12/2023). (Istimewa)

“Di era ini kita dihadapkan dengan berbagai realitas, yakni realitas sosial dan realitas virtual. Keduanya hadir bersamaan dan mampu mempengaruhi corak masyarakat, termasuk generasi muslim di Indonesia,” katanya.

Maka, kata Endang, imbasnya, masyarakat dapat rentan terhadap intoleransi dan bahkan radikalisme keagamaan. Mereka dapat terpapar melalui internet.

Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa lingkungan yang sarat dengan teknologi komunikasi dan informasi turut mengubah pola keagamaan, baik pada tataran pemahaman maupun praktik.

“Fatayat NU, khususnya PAC Banyumanik mesti mengajak kepada para pengurus dan anggotanya untuk menerapkan sikap Moderat (tawasuth),” katanya.

Adapun, dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber antaralain Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah yang juga Jurnalis Tribun Jateng, M Nur Huda dan Dosen UIN Walisongo Semarang Dr H M Rikza Chamami.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang Hj Istighfaroh, Wakil Ketua 1 PW Fatayat NU Jawa Tengah Hj Misbahatul Hidayati, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU NU Banyumanik, Ketua dan Pengurus PAC Muslimat NU Banyumanik, Ketua dan Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Banyumanik.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved