Berita Tegal
Baru Dikukuhkan, Pemuda Muhammadiyah Tegal Diingatkan Jangan Terjebak Politik Praktis
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kabupaten Tegal resmi dikukuhkan, bertempat di Gedung Syailendra Grand Dian Hot
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kabupaten Tegal resmi dikukuhkan, bertempat di Gedung Syailendra Grand Dian Hotel Slawi, pada Minggu (24/12/2023).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah (Jateng) Ghofar Ismail, dan Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jateng Monica Subastia.
Acara pengukuhan juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal Fathin Hammam.
Termasuk perwakilan organisasi pemuda, seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) hingga Fatayat NU.
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan pengajian akbar yang diisi oleh KH Jumari Al-Ngluwari dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng.
Pada kesempatan itu, Ketua PDPM Kabupaten Tegal Moh. Noval Husein, menyampaikan pengukuhan ini adalah momentum konsolidasi angkatan muda Muhammadiyah.
Sehingga bisa berjalan seiring seirama dalam menjalankan tugas di persyarikatan Muhammadiyah Tegal.
Menurut Noval Husein, tugas Pemuda Muhammadiyah ada banyak ruang.
Seperti ruang persyarikatan, ruang keumatan, dan ruang kebangsaan.
Maka dari itu, kader Muhammadiyah harus bisa mengisi ruang-ruang tersebut dengan maksimal.
"Mari kita perkuat peran-peran di seluruh ruang yang ada seperti ruang persyarikatan, keumatan, dan kebangsaan. Jadikan momentum ini untuk bersatu dan mengonsolidasi angkatan muda Muhammadiyah," ungkap Noval Husein, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (25/12/2023).
Memasuki tahun politik 2024, sambung Noval, menjadi kesempatan bagi kader Pemuda Muhammadiyah untuk mengisi ruang kebangsaan.
Dia pun mengingatkan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus cerdas memposisikan diri dalam berpolitik.
"Perbedaan dalam politik hal yang sangat wajar. Saya ingatkan, Pemuda Muhammadiyah harus cerdas memposisikan diri agar jangan sampai terjebak dalam politik praktis. Politik kita (Muhammadiyah) adalah politik kebangsaan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Tegal Apri Kartikasari, mengajak para kader untuk bersama-sama melaksanakan program.
Sehingga visi dan misi organisasi bisa terlaksana dengan baik.
"Kami berharap visi misi organisasi tercinta ini bisa terlaksana, dan bermanfaat bagi anggota khususnya masyarakat. Sehingga perlu peran serta semuanya untuk bekerja bersama-sama," pungkasnya. (dta)
Bertemu Kader Aisyiyah Kota Tegal, Mbak Iin Ajak Peduli dengan Isu Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Penulis Pemula dan Pegiat Literasi Kota Tegal Ikuti Pelatihan Menulis TBM Sekar Ananda |
![]() |
---|
Mbak Iin Ajak Warga Tegal Perangi Kekerasan Seksual dengan Kepedulian Lingkungan |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tegal Paparkan Strategi Pencegahan Stunting di Rakormanda RI- UNICEF 2025 |
![]() |
---|
Kontingen Kota Tegal Borong Piala Jambore Pemuda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.