Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Letusan Gunung Api Bawah Laut Lahirkan Pulau Baru di Jepang

Letusan gunung berapi yang dramatis tersebut melahirkan sebuah pulau baru di lepas pantai Jepang.

Kompas.com/Istimewa
Aktivitas gunung berapi bawah laut di dekat kepulauan Ogasawara, Jepang, memicu munculnya pulau baru. (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA) 

TRIBUNJATENG.COM, OGASAWARA - Baru-baru ini, serangkaian letusan gunung berapi yang dramatis terjadi di Jepang.

Letusan tersebut melahirkan sebuah pulau baru di lepas pantai Jepang.

Kehadiran pulau baru itu menjelaskan banyak hal tentang Jepang dan pandangan dunia yang menganggapnya unik.

Baca juga: Daftar Gunung Api Bawah Laut Jika Meletus Berpotensi Akibatkan Tsunami Besar Seperti Hunga Tonga

Pada akhir Oktober, gumpalan asap putih dan abu mulai keluar dari laut, ketika gunung berapi bawah laut menderu-deru di dekat kepulauan Ogasawara, Jepang, di Samudra Pasifik bagian barat.

Pada November, letusan semakin dahsyat dan sering terjadi sehingga menyebabkan munculnya daratan baru berdiameter 100 meter di lepas pantai selatan Pulau Iwoto (sebelumnya disebut Iwo Jima).

Meskipun peristiwa dramatis ini menjadi berita utama internasional, tetapi sebagian besar peristiwa tersebut luput dari perhatian orang-orang di Jepang, negara yang paling aktif secara seismik di Bumi karena berada di jalur Cincin Api.

Jepang adalah rumah bagi sekitar 10 persen gunung berapi aktif di dunia dan diperkirakan pernah mengalami 1.500 gempa bumi setiap tahunnya.

Dalam banyak hal, Jepang adalah laboratorium geologi yang bergemuruh dan hancur, yang dibentuk oleh kekuatan besar.

Dan selama berabad-abad, kekuatan yang sama yang membentuk Jepang secara fisik juga membentuk keunikannya di dunia.

Jepang adalah negara kepulauan.

Meskipun terdiri dari empat pulau utama yang dihubungkan oleh jembatan dan kereta cepat, seluruh kepulauan Jepang memiliki lebih dari 14.000 pulau – termasuk 7.000 pulau yang ditemukan awal tahun ini.

Gunung berapi bawah laut sering kali memunculkan daratan baru.

Terkadang pulau-pulau baru ini terkikis dan hilang ditelan ombak.

Di lain waktu mereka menyatu dengan pulau-pulau yang ada sehingga menyerupai bentuk-bentuk lucu.

Dan terkadang, gunung berapi yang aktif ini terus memuntahkan abu dan batu setinggi 200 meter ke langit satu dekade setelah terbentuk – seperti yang terjadi beberapa pekan lalu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved