Viral Bus BRT Ugal-Ugalan di Citarum Semarang, Lawan Arah Hingga Halangi Mobil Ambulans

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BLUD BRT Trans Semarang meminta maaf atas insiden pelanggaran lalu lintas di wilayah Citarum Semarang yang dilakukan oleh salah satu oknum sopir bus milik Pemkot Semarang.

Kasus tersebut berawal dari sebuah bus (BRT) melanggar marka jalan dan melaju berlawanan arah.

Tak hanya itu, BRT tersebut juga diketahui menghalangi laju mobil ambulans yang saat itu sedang membawa pasien.

Atas insiden yang kemudian menjadi viral di media sosial tersebut, pihak BLUD pun telah memberikan sanksi administrasi terhadap awak BRT Trans Semarang yang melakukan pelanggaran lalu lintas tersebut.

Baca juga: Wali Kota Semarang Akan Lakukan Peremajaan Armada BRT Trans Semarang Pada 2024

Baca juga: Dua Bulan Tiga Insiden BRT Trans Semarang, Theresia Tarigan: Usia Sudah Tua dan Kurang Perawatan

Sebuah video yang memperlihatkan dua bus yaitu BRT Trans Jateng dan BRT Trans Semarang menghalangi mobil ambulans, viral di media sosial.

Dalam kejadian tersebut diketahui kedua BRT itu melanggar marka jalan di traffic light Citarum Semarang. 

Kejadian tersebut sempat membuat kemacetan karena dua bus tersebut berada di arah yang berlawanan dengan kendaraan lain. 

Momen ini kemudian viral setelah salah satu pengendara sepeda motor merekam kejadian tersebut.

Tak lama kemudian, satu petugas bus tersebut turun untuk mengurai kemacetan. 

Dua bus tersebut kembali ke jalur kiri dan mobil ambulans tersebut baru bisa melanjutkan perjalanan. 

Dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (28/12/2023), Kepala BLUD BRT Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto membenarkan kejadian yang viral tersebut. 

"Iya benar," jelas Haris. 

Dia menjelaskan, sudah cek duduk perkara peristiwa tersebut.

Haris menyebut jika insiden yang viral itu merupakan kesalahan pihak BRT Trans Semarang.

"Setelah kami kroscek, itu ceritanya memang kesalahan ada di pihak kami," ujar dia.