Harga Cabai di Semarang Stabil, Tertinggi Masih Cabai Merah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga komoditas cabai di Kota Semarang terpantau stabil. Di pasar tradisional, harga cabai tak mengalami perubahan yang berarti setelah sempat turun pada momen Natal dan Tahun Baru.

Hal itu di antaranya diakui Lia, pedagang cabai di jalan Pedamaran Semarang. Menurut Lia, harga cabai tertinggi saat ini tetap cabai merah dengan kisaran harga jenis keriting merah Rp 40.000-Rp 50.000/Kg, disusul teropong merah Rp 60.000/Kg, dan rawit merah Rp 68.000/Kg.

"Harga cabai sekarang stabil setelah turun. Misalnya rawit merah, waktu tinggi-tingginya harga Rp 72.000-Rp73.000/Kg, Sekarang stabil di kisaran Rp 67.000-Rp68.000/Kg," kata Lia, Jumat (29/12/2023).

Disebutkan, penurunan harga cabai sebelumnya merata pada semua jenis cabai. Misalnya rawit putih, terjadi penurunan dengan harga terendah saat ini Rp 25.000/Kg.

Hal itu pula diakui Hendi, pedagang di kawasan tersebut. Selain rawit putih, jenis cabai hijau juga mengalami penurunan. Harga keriting hijau saat ini di kisaran Rp 25.000/Kg, kemudian teropong hijau serta rawit hijau di kisaran Rp 30.000-Rp 35.000/Kg.

"Harga cabai saat Natal dan menjelang Tahun Baru ini biasa (stabil). Stabil ini setelah turun dari bulan sebelumnya, tertinggi sampai Rp 90.000 (pada jenis rawit merah)," terangnya.

Penurunan harga ini juga terjadi di Pasar Gayamsari Semarang. Berdasarkan laporan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tersebut, harga cabai cenderung mengalami penurunan per hari ini.

Misalnya harga rawit hijau yang semula Rp 25.000/Kg kini turun menjadi Rp 20.000/Kg. Kemudian teropong merah atau cabai merah besar yang sebelumnya Rp 80.000/Kg kini turun menjadi Rp 60.000/Kg.

Sedangkan bawang merah stabil di kisaran Rp 40.000/Kg setelah sempat mengalami kenaikan serta bawang putih bergerak tipis dari harga Rp 40.000/Kg, naik menjadi Rp 41.000/Kg. (idy)

Baca juga: KATALOG Promo Kebutuhan Dapur di Alfamart Besok 30 Desember 2023: Minyak Goreng 2 Liter Rp30 Ribuan

Baca juga: Akhir Tahun 2023 Polresta Banyumas, Angka Kriminalitas Meningkat 10 Persen pada 2023

Baca juga: 15 Desa di Kendal Belum Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan 

Baca juga: UNS Bersama 21 Perguruan Tinggi di Soloraya Gelar Deklarasi Pemilu Damai