Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

160 PKL Kinjeng Akan Meriahkan Gebyar PKL di Kudus, Catat Jadwalnya

Pemerintah Kabupaten Kudus bakal menggelar kegiatan Gebyar PKL yang akan tersaji selama delapan hari mulai 6-13 Januari 2024.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Ilustrasi - Pedagang melayani pembeli dalam sebuah kegiatan untuk membangkitkan perekonomian rakyat di Kabupaten Kudus, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus bakal menggelar kegiatan Gebyar PKL yang akan tersaji selama delapan hari mulai 6-13 Januari 2024.

Pada kegiatan tersebut menghadirkan 160 pedagang kaki lima (PKL) Kinjeng (sebutan PKL dengan menggunakan sepeda motor) yang dipusatkan di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Selain itu, juga disediakan 200 stand PKL yang disebar di sepanjang Jalan Sunan Kudus dan Jalan DR Ramelan.

Baca juga: KRONOLOGI Bentrokan PKL vs Satpol PP di Bandung, Ada yang Kena Siram Minyak Panas

Rencananya Gebyar PKL akan dibuka pada 6 Januari 2024, selanjutnya bakal hadir setiap hari mulai pukul 16.00 - selesai, berlangsung sampai 13 Januari 2024.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santosa mengatakan, Gebyar PKL tahun ini mengangkat tema "Ekonomi Kerakyatan Membangun Negeri" melibatkan peran serta pedagang kaki lima yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus

Ratusan PKL bakal diterjunkan untuk meramaikan kegiatan, dengan tujuan mendorong perputaran roda perekonomian masyarakat Kota Kretek lebih cepat lagi. 

Melalui Gebyar PKL ini akan menampilkan beragam jenis produk kuliner yang disuguhkan untuk masyarakat.

Nantinya bakal dimeriahkan juga dengan Festival Band, Talkshow, Lomba Foto, Lomba Rebana, Lomba Vlog, Lomba Mewarnai, dan sejumlah wahana permainan anak. 

"Gebyar PKL ini bertujuan untuk membangun ekonomi kerakyatan dengan melihat kondisi perekonomian masyarakat saat ini. Juga dalam rangka menjaga inflasi daerah," terangnya, Selasa (2/1/2024).

Pihaknya juga bakal menyisipkan stand edukasi di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh.

Misalnya stand Kejaksaan, Kepolisian, stand penanganan sampah dengan mesin, hingga stand permainan atau dolanan tradisional anak. 

"Ada lomba rebana juga, lomba mewarnai untuk anak, gebyar solawatan, dan beberapa kegiatan lainnya.

Lomba mewarnai ini dalam rangka mendukung program kabupaten layak anak dengan peserta dari Kabupaten Kudus dan sekitarnya," ujarnya.

Kabid Pedagang Kakilima pada Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno menambahkan, Gebyar PKL didukung dengan support anggaran senilai Rp 300 juta dari APBD Kabupaten Kudus. 

Baca juga: Piala Dunia U17 Kelar, Pekan Depan PKL di Lapangan Blulukan Colomadu Tempati Shelter Baru

Kata dia, kegiatan ini dikemas untuk menghidupkan perekonomian masyarakat, utamanya melalui PKL Kinjeng. 

Pihaknya menyiapkan hiburan yang rencananya bakal ditampilkan setiap hari pada malam hari kegiatan.

"Untuk PKL yang sudah biasa berjualan di sepanjang Jalan Sunan Kudus dan kawasan Alun-alun tetap bisa berjualan seperti biasa. Kegiatan Gebyar PKL ini terbuka untuk umum," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved