Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

UPDATE Penemuan Mayat Membusuk di Blitar: Ini Bukan Perampokan, Polisi Temukan Golok

Polisi menemukan sebilah golok yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban di tempat penitipan hewan di Kota Blitar itu.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/ASIP HASANI
Rumah penitipan hewan di Jalan Sulawesi, Kota Blitar, dimana warga menemukan dua jasad membusuk di dalamnya, Senin (1/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - Satu persatu polisi mendapati beberapa barang bukti yang dapat dijadikan petunjuk dalam penanganan kasus kematian 2 orang di tempat penitipan hewan di Kota Blitar.

Seperti ditemukannya ada sebuah golok yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Namun di sisi lain, salah satu petunjuk paling kuat penyebab kematian mereka ada yang raib.

Dan hingga saat ini masih dicari pihak kepolisian.

Petunjuk yang dimaksud itu adalah DVR CCTV yang ada di lokasi tersebut.

Dugaan sementara DVR tersebut telah diambil pelaku untuk menghilangkan jejak.

Hal itu tak pelak membuat polisi sedikit repot untuk mengungkap kasus yang diduga kuat pembunuhan itu.

Sementara ini, polisi sekadar meminta keterangan beberapa saksi, termasuk satu rekan kedua korban yang tewas itu.

Baca juga: "Sedang Kami Cari" DVR CCTV Hilang, Bisa Jadi Petunjuk Ungkap Kasus Penemuan 2 Mayat di Blitar

Baca juga: Bau Busuk Menyengat Jadi Awal Penemuan Mayat di Tempat Penitipan Hewan di Blitar, Ada Ceceran Darah

Dua mayat ditemukan di rumah yang juga menjadi tempat penitipan hewan, Jalan Sulawesi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (1/1/2024) sore.

Korban bernama Ragil Sukarno Utomo (50) alias Sinyo dan Luciani Santoso (53).

Polisi mengatakan, dua korban tersebut diduga adalah korban pembunuhan.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari olah TKP, polisi menemukan fakta bahwa di lokasi kejadian sebenarnya terpasang beberapa CCTV atau kamera pengawas.

Kamera itu diperkirakan untuk memantau kondisi hewan yang dititipkan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved