Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Detik-detik Eko Panah Ikan Jumbo di Pati, Sukses Angkat Baramundi 12,5 Kg dari Sungai Silugonggo

Media sosial heboh dengan kisah Eko, asal Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu yang berhasil mengangkat ikan baramundi ukuran jumbo dari Sungai Tayu Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
Mazka Hauzan Naufal
Eko (45), warga Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Pati, menunjukkan hasil tangkapan ikan kakap putih sebesar 12,5 kilogram, Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Media sosial heboh dengan kisah Eko (45), asal Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu yang berhasil mengangkat ikan baramundi ukuran jumbo dari Sungai Tayu Pati

Video detik-detik Eko menangkap ikan berukuran besar di bawah Jembatan Tayu, Pati, Rabu (3/1/2024) itu viral.

Videonya saat menangkap ikan kakap putih atau baramundi berbobot belasan kilogram itu diunggah akun Instagram @patisakpore.

Saat berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton 174 ribu kali.

Dihubungi via sambungan telepon, Eko mengatakan bahwa sepanjang hidupnya, setahunya baru tiga kali ini ada ikan berukuran besar di Sungai Tayu (Sungai Silugonggo).

"Itu pun tidak pernah ada yang sebesar ini. Ini beratnya sampai 12,5 kilogram," ucap dia, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: 3 Arti Mimpi Memancing, Dapat Ikan Besar Jadi Tanda Kesuksesan

Baca juga: Detik-detik Youtuber Dililit Ular Piton Saat Mancing: Tanganku Ini Mati Rasa

Dia menyebut, area sungai di dekat jembatan Tayu kerap didatangi ikan-ikan besar saat air laut pasang. Mengingat, jarak ke laut lepas hanya sekira dua kilometer.

Eko mengatakan, mulanya dia mendapat kabar dari temannya yang sedang memancing ikan belanak.

Temannya menyampaikan jika ada ikan besar di sungai dekat jembatan.

Tanpa pikir panjang, Eko langsung meluncur ke lokasi sambil membawa senapan panah.

"Waktu saya pantau dari atas jembatan, ikannya kelihatan. Tidak tunggu lama, saya langsung bidik dan kena. Di anak panahnya ada benang pancing sepanjang 200 meter. Ikannya melawan sampai talinya putus," kata dia.

Begitu benang pancingnya putus, Eko langsung turun ke sungai bersama temannya. Beruntung, pangkal benang berhasil dia temukan.

"Alhamdulillah saya tarik pelan, ikannya masih nyangkut di ujung anak panah. Akhirnya ikannya saya bawa pulang untuk dimasak dan dimakan bareng keluarga dan teman-teman," tandas dia. (mzk) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved