Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Proyek Tol Solo Jogja

Ini Penyebabnya, Warga Slametan Klaten Kompak Pasang Patok Batas Jalan Proyek Tol Solo-Jogja

Karena alasan ini, warga Dukuh Slametan RT 11 RW 4, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten mengancam akan menghentikan proyek Tol Solo-Jogja.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/ TRI WIDODO
Warga Dukuh Slametan RT 11 RW 4, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten memasang patok batas jalan dengan proyek Tol Solo-Jogja, Jumat (5/1/2024). Sementara ini pelaksanaan proyek dilarang dikerjakan sebelum tuntutan warga dipenuhi. 

"Yang ngecor (pengecoran box Culvert untuk terowongan jalan pengganti) itu, jujur saja yang nyetop itu warga kami semua," katanya.

Pihaknya mengklaim jika tanah untuk jalan warga yang kini terdampak Tol Solo-Jogja itu dibeli warga.

Hanya saja, untuk tanah jalan warga ini memang tak ada sertifikatnya.

Namun demikian, bukan berarti tak bisa diberikan uang ganti rugi.

Dia pun mencontohkan beberapa bangunan seperti gapura, talud, dan sebagainya juga bisa mendapatkan ganti rugi.

"Jadi ini kami sebatas kewajaran untuk meminta ganti rugi."

"Sebab di kala 1985, jalan dibuat warga," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jika Tuntutan Rp1,5 M Tak Dipenuhi, Warga Slametan Klaten Ancam Hentikan Proyek Tol Solo-Jogja

Baca juga: Mengenal Sosok Klaudia Krish, Pemandu Kebun Binatang Solo Safari Yang Mirip Pevita Pearce

Baca juga: VIRAL Lelaki Mirip Saipul Jamil Ditangkap Polisi, Kompol Donny: Semobil dengan Target Operasi

Baca juga: Kebidanan UMP Jalin Kolaborasi dengan CRRU Thailand Peningkatan Kesehatan Ibu & Anak

Baca juga: Ariel NOAH Beberkan Tipe Istri Idaman: Harus Tahan Banting

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved