Rekor Kunjungan Wisata: 1,5 Juta Lebih Wisatawan Padati Destinasi Favorit Jateng Selama Libur Nataru

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah objek wisata di Jateng menjadi destinasi favorit selama libur Natal dan pergantian tahun.

Menurut data dari Disporapar Provinsi Jateng, lebih dari 1,5 juta wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jateng selama libur Natal dan pergantian tahun.

Data ini dihimpun dari total kunjungan wisatawan ke 10 destinasi favorit di Jateng. Destinasi tersebut termasuk Kompleks Makam Sunan Kalijaga di Kabupaten Demak, Masjid Raya Syech Zayid Surakarta, Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Candi Prambanan Klaten, Kawasan Dieng Banjarnegara, Kawasan Dieng Wonosobo, Pantai Karangjahe Rembang, Kota Lama Kota Semarang, Owabong Purbalingga, dan Masjid Agung Demak.

Kepala Disporapar Provinsi Jateng, Agung Hariyadi, menyatakan bahwa rekapitulasi kunjungan wisata diperoleh dari periode 16 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Dari rekapitulasi tersebut, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Hingga mencapai peningkatan 250 persen untuk wisatawan nusantara dan 106 persen untuk wisatawan mancanegara," ujarnya pada Jumat (5/1/2023).

Agung juga menjelaskan jumlah pengunjung untuk masing-masing destinasi wisata. Makam Sunan Kalijaga menempati posisi pertama dengan 292 ribu pengunjung, diikuti oleh Masjid Raya Syech Zayid dengan 250 ribu pengunjung, dan Candi Borobudur dengan lebih dari 232 ribu pengunjung.

Destinasi lainnya juga mencatatkan jumlah kunjungan, seperti Candi Prambanan (169 ribu), Kawasan Dieng Banjarnegara (136 ribu), Kawasan Dieng Wonosobo (108 ribu), Pantai Karangjahe Rembang (102 ribu), Kota Lama Kota Semarang (99 ribu), Owabong Purbalingga (84 ribu), dan Masjid Agung Demak (77 ribu).

Agung menambahkan bahwa Candi Borobudur tetap menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara, dikunjungi oleh lebih dari 10 ribu wisatawan asing. Selain itu, ada juga kunjungan signifikan ke Candi Prambanan, Candi Mendut dan Pawon di Magelang, Bukit Rhema Magelang, Punthuk Setumbu, Lawang Sewu Kota Semarang, Kota Lama Semarang, Pura Mangkunegaran Surakarta, Pulau Karimunjawa Jepara, serta Museum Batik Danarhadi Surakarta.

Menurut Agung, peningkatan jumlah kunjungan ini dipengaruhi oleh dicabutnya status pandemi Covid-19 dan upaya optimalisasi promosi serta travel fair. Pada awal Desember 2023, pihaknya juga mengeluarkan surat edaran kepada pelaku wisata untuk mempersiapkan fasilitas wahana dan pendukung di destinasi wisata.