Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

5.000 Petani Magelang Sumringah, Beli Pupuk Urea Nitrea Cuma Seharga Rp 270 Ribu

Petani mendapat diskon 40 persen untuk pembelian pupuk Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus dari harga asli pupuk Rp 450 ribu dijual Rp 270 ribu.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
Suasana Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Magelang, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) berlangsung di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Magelang, Senin (8/1/2024).

5.000 petani di Kabupaten Magelang mendapat diskon 40 persen untuk pembelian 2 jenis pupuk yakni Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus dari harga asli pupuk Rp 450.000 dijual Rp 270.000.

Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero), Bob Indiarto mengatakan, Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi di Magelang menjadi yang pertama dan akan berlangsung di kota-kota lainnya.

"PT Pupuk Indonesia (Persero) mempunyai program Gebyar Diskon Pupuk."

"Ada di 30 kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur, selama Januari hingga Februari 2024," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (8/1/2024).

Baca juga: 44 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Tol Bawen-Jogja, Lintasi Temanggung dan Ambarawa

Baca juga: Daftar 8 Kecamatan dan 41 Desa di Magelang Akan Terdampak Tol Bawen-Jogja

Program ini sebagai wujud dukungan pemerintah kepada petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. 

Ia menjelaskan, masa pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani.

Salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada 2024, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Tidak sampai di situ, pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Lebih lanjut dijelaskan, tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, pemerintah juga akan menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

Suasana Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Magelang, Senin (8/1/2024).
Suasana Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Magelang, Senin (8/1/2024). (TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH)

Baca juga: Viral Pedagang di Muntilan Magelang Bagikan Sayur Gratis Ke Pengendara, Kecewa Harga Anjlok

Baca juga: Kiai Darodji Meminta MUI Kota Magelang Jadi Contoh Bagi Ummat

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi."

"Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal 2024,” ungkapnya.

Pada Gebyar Diskon Pupuk, pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk.

Seperti dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau. 

Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian. 

Hingga 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. 

“Pupuk Indonesia menjalankan program ini sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani."

"Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa tuai bersama saat panen April 2024,” tutupnya. (*)

Baca juga: GEGER Temuan Granat Aktif di Rumah Pensiunan TNI AL Warga Blitar, Tersimpan di Plafon Kamar

Baca juga: BREAKING NEWS - Jhendik Handoko Dirut Bank Jepara Artha Dinonaktifkan

Baca juga: Mengapa Klaten Berstatus KLB Polio? Ada Anak Usia 6 Tahun Alami Demam dan Kesulitan Berjalan

Baca juga: Sudah Pah Diemin Saja Dulu: Reaksi Nuryana Usai Viral Video Komedian Jarwo Kwat Peluk Catheez

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved