Berita Viral
Ingat Bripda Novandro yang Ganjal Bus Pakai Motornya? Dapat Hadiah dari Kapolri: Ingatkan Saya
Setelah bercerita soal kronologi saat di lokasi, Novandro lantas mengungkap mengenai kondisi sepeda motor miliknya
TRIBUNJATENG.COM - Bripda Novandro memetik hasil dari kebaikan hatinya.
Seperti diketahui, aksi pak polisi ini ganjal bus pakai motornya viral di media sosial.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya iitu mendapat pujian dari netizen hingga atasan.
Motornya pun akan diganti dengan yang baru.
Namun ternyata semua tak berhenti di situ.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberikan atensi untuk Bripda Novandro
Baca juga: Tampang Densi Indra Jasa Napi Memikat Bu Dosen dari Dalam Penjara, Modal VC Korban Rugi Rp 50 Juta
Baca juga: Pelayanan Pacarnya Tak Sesuai Harapan, Alwi Tewas Ditikam Pelanggan yang Minta Uang Dikembalikan
Dalam sebuah kesempatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit meluangkan waktu demi berbincang dengan Bripda Novandro.
Anak buahnya itu menuai atensi dari Kapolri lantaran aksi heroiknya beberapa waktu lalu.
"Kebetulan saya lihat di medsos, ada viral terkait dengan apa yang dilakukan Bripda Novandro.
Saya pengen dengar langsung ceritanya, seperti apa itu?" tanya Listyo, demikian dikutip dari keterangan pada video unggahan akun TikTok @listyosigitp.
Setelah bercerita soal kronologi saat di lokasi, Novandro lantas mengungkap mengenai kondisi sepeda motor miliknya.
Kendaraan pribadi Novandro itu mengalami kerusakan parah.
Mulai dari stang yang penyok hingga badan motor yang tak lagi prima.
Diungkapnya, kerusakan tersebut lebih parah dibanding sepeda motor milik rekannya yang turut direlakan menjadi ganjal bus.
"Jadi untuk kerusakan motor saya itu sudah parah, jenderal. Stangnya sudah peyok, sampai belakangnya juga hancur," ujarnya.
Atas aksi heroiknya, Novandro lantas diganjar hadiah lagi.
Kapolri menawari Novandro untuk sekolah Perwira.
"Kamu sudah berdinas berapa lama?" tanyanya.
"Siap, jenderal, kami sudah berdinas selama tiga tahun," ungkap Novandro.
"Tiga tahun itu sudah waktunya sekolah (perwira) belum ya?" tanyanya.
"Siap, belum, jenderal," balas Novandro.
"Masih belum, ya. Ya sudah nanti kalau waktunya sudah mau sekolah, diingatkan ya," terang Kapolri.
"Siap, jenderal, terima kasih. Mohon izin jenderal, kami berterima kasih sedalam-dalamnya," ujarnya.
Sebelumnya, aksi heroik dua polisi ini terekam dalam video yang kemudian diunggah di akun Instagram @undercover.id, Senin (1/1/2024).
Unggahan tersebut memperlihatkan motor milik polisi tersebut telah terlindas ban bagian belakang bus Damri yang diduga tak kuat menanjak di Jembatan Kapuas II.
Kedua polisi itu adalah Bripda M Novandro dan Bripka M Isa Nur.
Bripda Novandro merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Bripda Novandro bercerita, awalnya ia dan Bripka M Isa Nur sedang melaksanakan tugas seperti biasa, Sabtu (30/12/2023).
Dalam kesehariannya, Novandro mendapatkan tugas menjaga pos lantas yang terletak di simpang Desa Kapur, tak jauh dari Jembatan Kapuas II.
Saat bertugas, dirinya mendapat informasi dari warga adanya bus Damri yang bermasalah di atas jembatan.
Novandro kemudian bergegas ke lokasi dengan menggendarai motor pribadinya.
"Pagi itu arus lalu lintas lancar. Tapi ada info warga, bus Damri trouble. Jadi saya bergegas kesana," katanya, dikutip dari Tribun Pontianak.
"Jadi dari pos kapur itu saya ke sana mengejar. Sampai tak sempat pakai sepatu, jadi hanya pakai sandal," cerita Novandro.
Setelah sampai di lokasi, tepatnya di arah naik ke jembatan dari Sungai Raya, Novandro melihat bus Damri itu berjalan mundur.
Sementara, di belakang bus itu, ada pengendara yang akan melintas.
Melihat situasi itu, Novandro spontan melepaskan motor dengan harapan bisa mengganjal ban bus Damri sehingga tak mengenai pengendara lain.
Isa juga turut melepaskan motornya untuk mengganjal ban bagian belakang bus.
"Kejadiannya cepat. Spontan saya lepaskan motor. Senior saya, M Isa juga pas lewat di situ juga melepaskan motor miliknya untuk ganjalan," ungkap Novandro.
"Fokus saya memang ke pengendara yang ada di belakang. Bagaimana agar mereka tidak kena bis," paparnya.
Novandro mengatakan, sepeda motor miliknya dan Isa terseret kurang lebih tiga meter hingga akhirnya bus berhasil berhenti.
"Setelah sekitar tiga meter, baru bus Damri itu berhenti. Alhamdulillah tidak kena mobil dan kendaraan lain," katanya.
Novandro mengaku bersyukur aksi spontannya berhasil mencegah korban kecelakaan lalu lintas.
Terlebih di belakang bus Damri tersebut ada mobil Pertamina yang bermuatan minyak.
"Kita bersyukur tidak ada warga yang kena. Kondisi lalu lintas juga kembali normal karena banyak yang membantu," ucapnya.
Dapat Apresiasi

Aksi heroik Novandro dan Isa mendapatkan apresiasi oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat.
Kepada Tribun Pontianak, Arief mengatakan aksi tersebut dapat menjadi motivasi kepada anggota Polri, khususnya jajaran Polres Kubu Raya.
"Atas Aksi Bripda Novandro ini akan mendapatkan perhargaan," kata Arief, Senin (1/1/2024).
"Terkait sepeda motor milik Bripda Novandro ini tentu akan dilakukan pergantian, terlebih sepeda motor itu milik pribadinya," ujar mantan Kapolres Kayong Utara ini.
Pemberian penghargaan kepada Bripda Novandro tertulis berdasarkan Keputusan Kapolres Kubu Raya Nomor: KEP/I/I/KEP./2024, tanggal 1 Januari 2024.
Terpisah, Polda Kalbar juga memberikan apresiasi atas aksi heroik yang dilakukan Novandro yang merelakan motor pribadinya demi selamatkan nyawa masyarakat.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya yang menyampaikan apresiasi tersebut.
"Jika saja Bripda Novandro tidak melakukan inisiatif, bisa dipastikan terjadi kecelakaan karena banyak pengendara di belakang bus damri yang tidak lagi memiliki ruang untuk menghindar serta adanya sebuah truk Pertamina yang membawa BBM." kata Petit.
Ia melanjutkan, berkat aksi heroik Novandro, bus Damri itu pun benar-benar berhenti dan tidak lagi mundur.
"Sementara itu tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka akibat hal ini,"katanya.
Kabid Humas berharap aksi Novandro memberikan inspirasi bagi anggota lainnya.
Salah satunya sikap cekatan untuk mengambil tindakan diskresi jika menyangkut keselamatan orang banyak.
"Apa yang dilakukan Bripda Muhammad Novandro patut diacungi jempol. Dia bisa berpikir cepat dalam situasi yang sangat genting demi menyelamatkan hidup banyak orang," pungkas Petit. (Surya.co.id)
Syok Buruh Jahit Harian di Pekalongan Terima Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar, Ismanto: Petugas Juga Heran |
![]() |
---|
10 Fakta Pembunuhan Alberto Tanos Cucu Tunggal 9 Naga: Dipicu Cemburu dan Pesta Miras |
![]() |
---|
Viral Oknum TNI Tampar Sopir yang Kibarkan Bendera One Piece: Itu Bendera China! |
![]() |
---|
Qoala dan GODA Hadirkan GODA EV Shield: Proteksi Sepeda Listrik Tanpa Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya Prada Lucky Namo, Dianiaya 20 Senior Pakai Selang dan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.